Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kepemilikan
Institusional dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance dengan Kinerja keuangan
sebagai variabel Intervening. Penelitian ini berfokus pada perusahaan sektor finance
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018. Metode pemilihan sampel
yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 40 perusahaan
selama periode 1 tahun. Metode analisis yang digunakan untuk pengujian adalah
Kuantitatif kausalitas. Pengujian dilakukan dengan menggunakan software SmartPLS
3.2.8. Hasil pengujian secara parsial menunjukan variabel Kepemilikan Institusional
tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Variabel Ukuran perusahaan berpengaruh
positif terhadap tax avoidance. Variabel kinerja keuangan berpengaruh positif
terhadap tax avoidance. Variabel Kepemilikan Institusional berpengaruh positif
terhadap kinerja keuangan. Variabel Ukuran perusahaan berpengaruh negative
terhadap kinerja keuangan. Variabel Kinerja Keuangan mampu memediasi pengaruh
variabel kepemilikan institusional terhadap tax avoidance. Dan Variabel Kinerja
Keuangan mampu memediasi pengaruh variabel ukuran perusahaan terhadap tax
avoidance.
Berdasarkan hasil Koefisien determinasi (R²) menunjukan masing-masing nilai dari
variabel kinerja keuangan dan tax avoidance sebesar 0,516 dan 0,566 artinya bahwa
variabel kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan mempengaruhi variabel
kinerja keuangan sebesar 51,6% dan tax avoidance sebesar 56,6% dan sisanya
dipengaruhi oleh faktor lainnya yang diluar penelitian ini.