Abstract :
Audit delay adalah selisih waktu yang terhitung dari tanggal tutup buku
laporan keuangan tahunan sampai dengan tanggal ditandatanganinya laporan
auditor independen. Penyebab terjadinya audit delay adalah adanya hambatan atau
masalah dalam pelaksanaan proses audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh spesialisasi industri, opini audit dan ukuran Kantor Akuntan Publik
(KAP) terhadap Audit Delay dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi.
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penentuan sampel
dilakukan melalui metode purposive sampling, dan diperoleh jumlah sampel
sebanyak 99 dari 33 perusahaan. Metode analisis data dilakukan dengan
menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Spesialisasi Industri berpengaruh
positif terhadap audit delay. Opini Audit tidak berpengaruh terhadap audit delay.
Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) berpengaruh positif terhadap audit delay.
Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay. Ukuran perusahaan
tidak memoderasi pengaruh spesialisasi industri terhadap audit delay. Ukuran
perusahaan tidak memoderasi pengaruh opini audit terhadap audit delay. Dapat
disimpulkan bahwa spesialisasi industri berpengaruh terhadap audit delay. Namun
setelah dimoderasi oleh ukuran perusahaan menunjukkan bahwa pengaruh
spesialisasi industri terhadap audit delay tidak diperkuat mapun diperlemah oleh
ukuran perusahaan. Begitu juga dengan opini audit yang tidak berpengaruh
terhadap audit delay, ketika dimoderasi oleh ukuran perusahaa menunjukkan bahwa
pengaruh opini audit terhadap audit delay tidak diperkuat maupun diperlemah oleh
ukuran perusahaan.