Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk meganalisis pengaruh elemen-elemen fraud
diamond untuk mendeteksi adanya indikasi kecurangan dalam pelaporan
keuangan. Fraud diamond terdiri dari elemen pressure, opportunity,
rationalization,dan capability. Keempat elemen tersebut akan dibagi dalam 7
variabel yaitu financial stability dengan proksi ACHANGE, financial pressure
dengan proksi return on asset (ROA), external pressure dengan proksi leverage,
nature of industry dengan proski RECEIVABLE, ineffective monitoring dengan
proksi jumlah komisaris independen, rationalization dengan proksi Total accrual
to asset, dan capability dengan proksi change of directors untuk mendeteksi
adanya kemungkinan kecurangan laporan keuangan yang diukur dengan M-score
model. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan analisis
regresi logistik. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dari
ketujuh variabel yang digunakan dalam penelitian, terdapat satu variabel yaitu
nature of industry dengan proksi RECEIVABLE yang berpengaruh signifikan
terhadap indikasi kecurangan dalam pelaporan keuangan. Sementara keenam
variabel lainnya financial stability, financial pressure, external pressure, nature of
industry, dan change of directors tidak berpengaruh terhadap indikasi kecurangan
dalam pelaporan keuangan.