Abstract :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan
perusahaan, opini audit tahun sebelumnya terhadap pengaruh opini audit going
concern dengan melalui debt default. Penelitian dilakukan pada 13 perusahaan
pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu 3 tahun
berturut-turut (2017-2019) dan menghasilkan jumlah observasi sebanyak 39 kasus.
Data yang digunakan berasal dari laman resmi Bursa Efek Indonesia. Pengukuran
kondisi keuangan perusahaan menggunakan metode revisi Edward I Altman. Opini
audit tahun sebelumnya, opini audit going concern dan debt default menggunakan
metode variabel dummy. Penelitian ini menggunakan analisis uji parsial dan
koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi keuangan perusahaan dan
opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap opini audit going
concern. Kemudian setelah dimoderasi hasil dari kondisi keuangan dan opini audit
tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap opini audit going concern. Dari hasil
penelitian ini dapat memberikan kontribusi mengenai praktik pemberian opini audit
going concern terhadap perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia.