Abstract :
epemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha?usaha semua pekerjaan dalam mencapai dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Tanpa kepemimpianan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan
organisasi mungkin menjadi renggang (lemah). Keadaan ini menimbulkan situasi dimana
perseorangan bekerja untuk mencapai tujuan pribadinya, sementara itu keseluruhan
organisasi menjadi tidak efisien dalam pencapaian sasaran ? sasarannya. Kepemimpinan
mengubah sesuatu yang potensial menjadi kenyataan. Ini adalah kegiatan pokok yang
memberikan sukses bagi semua hal yang potensial, yaitu suatu organisasi dan anggota ?
anggotanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan,
budaya organisasi dan suasana kerja terhadap kepuasan kerja.
Data yang digunakn dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh
dengan menyebarkan kuesioner kepada pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten
Pasuruan berjumlah 87 pegawai. Penelitian ini menggunakan non probability sampling
yaitu purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sesuai dengan kriteria sampel
yaitu Pegawai Negeri Sipil yang sudah dinilai kinerjanya berdasarkan sasaran Kinerja
Pegawai (SKP). Untuk menjawab tujuan penelitian menggunakan analisis regresi liner
berganda. Variabel terikat adalah kepuasan kerja.