Abstract :
Latar Belakang: Kondisi tenaga kerja Indonesia saat ini menunjukkan daya saing yang relatif rendah
dibandingkan dengan negara tetangga sehingga belum mampu bersaing baik di dalam maupun luar negeri.
Rendahnya daya saing tenaga kerja Indonesia disebabkan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia,
dimana kualitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya
kompetensi kerja. Untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja, solusi terbaiknya adalah melalui pelatihan kerja
yang bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja.
Bahan dan Metode: Populasi penelitian ini adalah 160 peserta diklat di UPT LKD Kabupaten Pasuruan. Dengan
menggunakan Simple Random Sampling dengan rumus Slovin diperoleh jumlah sampel sebanyak 62 orang.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah efektivitas pelatihan, pelatihan kerja dan kompetensi, variabel terikat
adalah tenaga kerja. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi berganda dengan uji F untuk
mengetahui secara simultan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan uji t untuk
mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil: Secara parsial efektivitas pelatihan, pelatihan kerja dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap
tenaga kerja pada Unit Kerja Perangkat Daerah (UPT) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan yang dibuktikan
dengan nilai signifikansi 0,000.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) keefektifan pelatihan yang dilakukan agar setiap
peserta memiliki kemampuan yang lebih dalam dunia kerja, 2) terdapat pelatihan kerja sebagai proses mengajar
karyawan agar mampu memberikan pengetahuan. , keterampilan dan sikap untuk melakukan pekerjaan dalam
rangka meningkatkan kinerja dan 3) kompetensi mengacu pada pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan
kepribadian seseorang yang secara langsung mampu mempengaruhi kinerja.