Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata kelola korporasi dalam
mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
ada 34 dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20182019.
Jenis penelitian ini menggunaka metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah purposive sampling. Sumber data penelitian ini berasal dari data
sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Hipotesis dalam
penelitian ini diuji menggunakan IBM SPSS Statistics 22.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) Proporsi dewan komisaris
berpengaruh negatif terhadap indikasi fraud 2) Kepemilikan manajerial berpengaruh
negatif terhadap indikasi fraud 3) Komite audit berpengaruh negatif terhadap indikasi
fraud.