DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PROFESIONALISME DAN ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AKUNTAN PUBLIK
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara
Author
AGHO GO’O, FRANCISCA AMARAL
Subject
Akuntansi Sektor Publik 
Datestamp
2021-01-08 03:08:44 
Abstract :
ix ABSTRAK Profesionalisme merupakan gambaran dari sikap profesional. Dalam bekerja, dibutuhkan sikap profesional dari seorang akuntan. Diperlukan sikap profesional tersebut untuk menunjang kinerja akuntan agar menghasilkan laporan keuangan yang telah diaudit sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan kinerja auditor sesuai dengan standar audit. Profesionalisme tidak bisa dianggap sepeleh karena profesionalisme berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas seorang akuntan. Apabila akuntan memiliki profesionalisme dalam bekerja yang tinggi maka pertimbangan tingkat materialitas akan semakin tepat. Akuntan yang memiliki sikap profesional yang tinggi akan banyak mendapat respon positif dari klien karena dianggap melaksanakan tugasnya sebagai auditor dengan cermat dan sungguh-sungguh. Profesionalisme seorang auditor ditunjang dengan pengabdiannya pada profesi, kewajiban sosialnnya terhadap masyarakat, kemandiriannya dalam memberikan opini, keyakinannya terhadap peraturan profesi, dan hubungan yang baik dengan sesama auditor. Etika profesi merupakan aturan tingkah laku tentang baik atau buruknya suatu hal. Kode etik dalam hal ini merupakan aturan tingkah laku auditor dalam menjalankan tugasnya. Kode etik ini diterapkan agar tidak terjadi penyimpangan yang dilakukan auditor ketika bekerja dan juga untuk menjaga agar tidak terjadi persaingan negatif diantara para akuntan. Semakin tinggi akuntan menaati etika profesi maka semakin tepat pertimbangan tingkat materialitas. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh profesionalisme dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas akuntan publik. Ada dua belas Kantor akuntan Publik yang berada di kota Malang tetapi penelitian ini hanya dilakukan terhadap sembilan Kantor Akuntan Publik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non kasus dengan jenis penelitian kausalitas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode angket tertutup. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif dan uji asumsi klasik. Pengujian model dalam x penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, uji koefisien determinasi dan uji F. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa profesionalisme memiliki pengaruh signifikan terhadap pertimbangan materialitas akuntan publik karena semakin tinggi profesionalisme maka pertimbangan tingkat materialitas semakin tepat. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa etika profesi memiliki pengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materailitas, semakin tinggi ketaatan terhadap etika profesi maka pertimbangan tingkat materialitas semakin tepat. Hasil penelitian memberikan kontribusi secara teoritis maupun secara praktis. Kontribusi yang diberikan secara teoritis adalah pengetahuan mengenai pengaruh profesionalisme dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Sedangkan kontribusi praktis yang diberikan adalah sebagai masukan bagi KAP dan pihak lain yang berkepentingan agar dapat mengambil kebijakan terkait dengan apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan profesionalisme akuntan dan etika profesi yang mempengaruhi pertimbangan tingkat materialitas akuntan publik. Kata Kunci: Profesionalisme, Etika Profesi, dan Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik. xi ABSTRACT Professionalism is a description of professional attitudes. In working, professional attitudes are needed from an accountant. Professional attitudes are needed to support accountant to produce audited financial statements in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and auditor performance in accordance with audit standards. Professionalism can?t be considered as simple as professionalism influences the consideration of the materiality level of an accountant. If the accountant has high professionalism at work, then the consideration of materiality level will be more appropriate. Accountants who have high professional attitudes will get a lot of positive responses from clients because they are considered to carry out their duties as auditors carefully and sincerely. The professionalism of an auditor is supported by his dedication to the profession, his social obligations to society, his independence in giving opinions, his beliefs about professional regulations, and good relations with fellow auditors. Professional ethics is a rule of conduct about good or bad things. The code of ethics in this case is the rules of auditor behavior in carrying out their duties. This code of ethics is implemented so that no deviations occur by the auditor working and also to support so that there is no negative competition among accountants. The higher the accountant adheres to professional ethics, the more appropriate the level of materiality. This research was conducted to examine the effect of professionalism and professional ethics on the consideration of the materiality level of public accountants. There are twelve Pu 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara