Abstract :
Salah satu BUMD yang mengamban amanat dan peran
strategis di daearah adalah PDAM, yang melayani
kebutuhan hidup utama bagi orang banyak juga sekaligus
menggali dana masyarakat melalui perolehan keuntungan
dari usahanya. Penerapan SAK-ETAP akan
mempermudah PDAM dalam menyusun laporan
keuamgan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui,
mengidetifikasi dan menganalisis penyajian laporan
keuangan serta mengetahui dan megimplementasi apakah
penyajian laporan keuangan PDAM telah sesuai dengan
SAK-ETAP. Metode pengumpulan data yang dalam
penelitian ini adalah dengan cara melihat laporan
keuangan PDAM dari tahun 2017 & 2018 dan
mengidentfikasi beserta menganalisis apakah sudah
sesuai SAK ETAP. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi secara langsung laporan
keuangan PDAM dan wawancara secara personal serta
mengkaji dokumen yang mendukung laporan keuangan.
Berdasarkan hasil analisis dan penulusuran bahwa
penyajian laporan keuangan PDAM telah menerapkan
SAK ETAP yang terdiri dari neraca, laporan arus kas,
laporan laba rugi, lapaoran perubahan ekuitas, dan catatan
atas laporan keuangan. Adapun hal yang membuat
PDAM memiliki kekurangan diakrenakan tidak adanya
investasi properti pada pos aset dari neraca, dikarenakan
jaringan PDAM belum terjamah di seluruh wilayah
sidoarjo.