Abstract :
Secara garis besar, pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
peristiwa pandimi Covid-19 pada tahun 2020 terhadap Abnormal Return dan Trading Volume
Activity. Dalam penelitian ini melihat saham yang telah masuk ke dalam saham LQ-45 periode
Februari-April 2020,dalam LQ-45 tersebut mendapatkan 45 perusahaan sebagai sampel
penelitian. Dalam periode pengamatan dilakukan 30 hari sebelum pengumuman pandemi dan
30 sesudah pengumuman pandemi,selama periode pengamatan mendapatkan 30 hari bursa.
Metode analisis ini menggunakan metode Event Study.
Pada hasil penelitian yang menunjukkan abnormal return signifikan positif pada t-17,
t-10, t-9, t+22, t+24, t+25, t+29. Sedangkan pada t-29, t-28, t-25, t-22, t-15, t-13, t-12, t-6, t-5,
t+5, t+7, t+8, t+11, t+12, t+19 dan t+26 menghasilkan abnormal return negatif. Berdasarkan
Hasil pengujian, dengan membandingkan antara Average Abnormal Return sebelum dan
Average Abnormal Return sesudah pengumuman pandemi covid-19 2020,dapat terlihat bahwa
Avarge Abnormal Return tidak signifikan secara statistik yaitu nilai sig > tingkat signifikan
dari 0,05. Maka hipotesis kedua tersebut tidak terbukti atau tidak terdapatnya perbedaan yang
signifikan. Dari hasil uji beda Average Trading Volume Activity sebelum dan sesudah
pengumumsn pandemi covid-19 2020, menunjukan bahwa secara signifikan terdapat
perbedaan yang signifikan terhadap ATVA. Dari hasil pengujian ditunjukkan bahwa adanya
penurunan ATVA pada periode sesudah pengumuman pandemi covid-19 2020. Hal ini
membuat hipotesis ketiga pada penelitian ini terbukti. Terdapat perbedaan signifikan Average
Trading Volume Activity sebelum dan sesudah pengumuman pandemi covid-19.