Abstract :
Seiring dengan perkembangan zaman, suatu perusahaan perlu memiliki struktur
modal yang optimal agar mampu bertahan dari perubahan yang ada dan mengurangi
risiko kebangkrutan. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor apa saja
yang dapat mempengaruhi struktur modal. Pada penganalisisnya, teknik regresi
linier berganda digunakan untuk menafsirkan pengaruh profitabilitas, risiko usaha,
ukuran perusahaan dan pajak terhadap struktur modal. Objek penelitian dipusatkan
pada perusahaan property dan real estate di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
2018-2020, melalui metode purposive sampling didapati sampel sejumlah 19
perusahaan dari total populasi 65 perusahaan. Penerapan observasi non patisipan
sebagai metode pengumpulan datanya. Berdasarkan pengujian, tampak bahwa
variabel profitabilitas, risiko bisnis, dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi
struktur modal, sedangkan pajak memberikan pengaruh yang signifikan dan berarah
positif dalam struktur modal.