Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kebangkrutan dengan
menggunakan metode Altman (Z-Score) pada perusahaan transportasi dan logistik
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian
diskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah sembilan perusahaan transportasi
dan logistik yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling.
Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan periode tahun
2018-2020 yang telah dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tujuh dari sembilan perusahaan berpotensi mengalami
kebangkrutan yaitu PT. Adi Sarana Armada Tbk, PT. Berlian Laju Tanker Tbk, PT.
Batavia Prosperindo Trans Tbk, PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT. Express
Transindo Utama Tbk, PT. Temas Tbk, dan PT. WEHA Transportasi Indonesia Tbk.
Terdapat satu perusahaan yang berada dalam kondisi rawan bangkrut dan satu
perusahaan berada dalam kondisi sehat.