Abstract :
Pesatnya perkembangan teknologi informasi di Indonesia
memperngaruhi gaya hidup masyarakat yang mengadopsi manfaat dari teknologi
informasi. Media sosial merupakan salah satu bentuk pengadopsian
perkermbangan teknologi yang mengubah gaya hidup masyarakat yang dulunya
berinteraksi secara konvensional berubah menjadi dengan cepat dan mudah hanya
melakukan interaksi melaui jaringan internet. Social media digunakan sebagai alat
marketing oleh para pemasar untuk memicu niat beli konsumen terhadap sebuah
produk atau jasa untuk selanjutnya melakukan pembelian. Pemanfaatan social
media marketing yang tepat dan menarik dapat menciptakan Electronic Worth of
Mouth dari masyarakat.
Penelitian ini adalah penilitian kuantitatif dengan menggunakan desain
penilitian deskriptif dan eksplanatori. Data dalam penelitian ini menggunakan
variabel bebas yaitu Social Media Advertising Westcoast Coffee dan variabel
terikat yaitu Purchase Intention, serta variabel mediasi yaitu Electronic Worth of
Mouth pada Masyarakat Tulungagung. Metode pengambilan sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah purpose sampling, dengan jumlah sampel
204 Responden yang dihitung menggunakan rumus Daniel & Terrel. Kemudian
uji kelayakan instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik
analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis Partial Least
Square (PLS).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Social Media Advertising
terhadap Purchase Intention, kemudian Electronic Worth of Mouth terhadap
Purchase Intention, lalu Social Media Advertising terhadap Electronic Worth of
Mouth, dan Social Media Advertising terhadap Purchase Intention melalui
Electronic Worth of Mouth bepengaruh positif dan signifikan.