Abstract :
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecurangan laporan
keuangan merupakan tindakan manipulasi terhadap isi laporan keuangan dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan pribadi. Terjadinya kecurangan dalam
laporan keuangan tersebut memerlukan alat pendeteksi yang dapat digunakan untuk
mendeteksi adanya manipulasi. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Days' Sales In Receivables Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset
Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), Depreciation Index (DEPI), Sales
General And Administrative Expenses Index. (SGAI), Leverage Index (LVGI), dan
Total Accrual To Total Assets Index (TATA).
Hasil Pengujian Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan
Model Beneish M-Score Dari 19 perusahaan sampel, hanya 3 perusahaan yang
tergolong perusahaan Manipulator, yang terindikasi melakukan kecurangan laporan
keuangan dalam jumlah yang signifikan, 11 perusahaan yang tergolong nonmanipulator.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan telah
menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku dan tidak
melakukan manipulasi yang mengakibatkan keraguan atas keandalan laporan
keuangan dan terdapat 5 perusahaan yang tergolong perusahaan abu-abu, memiliki
indikasi kecurangan laporan keuangan namun dalam jumlah yang tidak signifikan.