ANALISIS Z-SCORE UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Minyak dan Gas Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016)
Total View This Week0

Institusion

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara

Author

AURELIUS SARU HANA, YUSTINUS

Subject

Kinerja Keuangan 

Datestamp

2021-02-19 02:56:59 

Abstract :
ii ANALISIS Z-SCORE UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan pertambangan Sub Sektor Minyak dan Gas Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) YUSTINUS AURELIUS SARU HANA A.2013.1.32319 ABSTRAK Industri pertambangan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penggalian, pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian. Indonesia memiliki profil yang sangat luar biasa dalam hal sumber daya alam khususnya bahan tambang, akan tetapi belum terlihat potensi yang menjanjikan dari sektor minyak dan gas. Masalah lain yang dihadapi adalah kebijakan pemerintah yang tercantum pada peraturan menteri ESDM No 8 tahun 2017 tentang kontrak bagi hasil Gross Split. Kebijakan ini dinilai memberatkan perusahaan karena pemerintah memperoleh keuntungan yang sangat besar dibandingkan perusahaan, hal ini menyebabkan investor kurang tertarik dalam melakukan investasi. oleh karena itu perlu adanya langkah antisipasi awal untuk memprediksi tingkat kesehatan keuangan perusahaan sebelum perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Analisis Z-Score adalah salah satu analisis yang mampu menilai tingkat kesehatan keuangan, analisis inilah yang digunakan peneliti dalam menilai menilai tingkat kesehatan keuangan perusahaan minyak dan gas. Terdapat 5 perusahaan yang menjadi sampel penelitian yaitu Elnusa Tbk, Surya Esa Perkasa Tbk, Medco Energi Internasional Tbk, Perdana Karya Perkasa Tbk, dan Radian Utama Interinsco Tbk. Hasil penelitian secara rata-rata menunjukan bahwa selama tahun 2014- 2016 hanya Elnusa Tbk yang berada pada zona aman atau tidak mengalami masalah keuanagan (safe zone) dengan nilai Z-Score berada diatas titik cut off tertinggi >2,99, sementara itu Surya Esa perkasa Tbk dan Radian Utama Interinsco Tbk berada pada zona abu-abu (gray zone) atau berada pada titik cut off kedua 1,8

File :
1. HALAMAN SAMPUL.pdf
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
11. BAB I PENDAHULUAN.pdf
12. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
13. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
14. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf
15. BAB V PENUTUP.pdf
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf
4. SURAT RISET.pdf
5. RIWAYAT HIDUP.pdf
6. ABSTRAK.pdf
7. KATA PENGANTAR.pdf
8. DAFTAR ISI.pdf
9. DAFTAR TABEL.pdf
10. DAFTAR GAMBAR.pdf