DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN DAN PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (WPOP) ( Studi Empiris pada KPP Pratama Batu)
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara
Author
DIAN PRATIWI, ALIFIA
Subject
Tax Amnesty 
Datestamp
2021-08-09 04:24:30 
Abstract :
ABSTRAKSI ?PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN DAN PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (WPOP)? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan dan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) Studi Empiris pada KPP Pratama Batu. Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada Wajib pajak Orang Pribadi (WPOP) yang terdaftar di KPP Pratama Batu. Metode pengambilan sampel yang dilakukan oleh peneliti yaitu metode sampling incidental. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Kuesioner di uji melalui uji validitas dan reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas. Uji metode analisa yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pemahaman wajib pajak, sanksi perpajakan dan pengampunan pajak (tax amnesty) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi (wpop). Hubungan secara parsial (masing-masing) dapat dilihat dari pemahaman wajib pajak nilai t hitung 6,537 lebih besar dari nilai t-tabel 1,99714, sanksi perpajakan dapat dilihat dari nilai t-hitung 9,878 lebih besar dari nilai t-tabel 1,98422 dan pengampunan pajak memiliki nilai t-hitung 4,023 lebih besar dari nilai t-tabel 2,02108 dengan tingkat signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,000. Selain itu dapat dilihat juga secara simultan dari nilai F-hitung 115,737 yang lebih besar dari nilai F tabel yaitu 2,70 dengan tingkat signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,000. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis kedua yang menyatakan dengan adanya Pemahaman Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan dan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dapat mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP). Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa jika interaksi antara Pemahaman Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan dan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) semakin tinggi maka Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) akan meningkat. Selain itu koefisien determinasi (R2) 0,783% menunjukkan Pemahaman Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan dan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) sebesar 78,3% terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, sedangkan sisanya sebesar 21,7 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa Pemahaman Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan dan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) ini dapat memperkuat pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) karena terdapat peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) setelah adanya variabel dari Pemahaman wajib pajak, Sanksi Perpajakan dan Pengampunan pajak (Tax Amnesty). Kata kunci : ii 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara