IMPLEMENTASI SAK-EMKM (Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Mikro Kecil dan Menengah) PADA LAPORAN
KEUANGAN STUDI PADA UMKM OMAH FLORIST MALANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara
Author
Bhaktiar Wicaksono, Firdha
Subject
Implementasi SAK EMKM
Datestamp
2021-08-09 04:41:21
Abstract :
UMKM diatur pada UU No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah. Ikatan Akuntan Indonesia berusaha memberikan kontribusi untuk mengatasi kendala UMKM dalam penyusunan laporan keuangan dengan menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dan telah berlaku efektif mulai 1 Janurai 2018 lalu. SAK EMKM disusun sederhana agar mudah diimplementasikan oleh pelaku UMKM. Komponen laporan keuangan EMKM hanya terdiri dari laporang posisi keuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporan keuangan. Dengan adanya SAK EMKM maka diharapkan UMKM lebih maju dan mandiri misalnya UMKM dapat menyeleggarakan pencatatan atas laporan keuangan usahanya. Mengingat informasi akuntansi mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan usaha, termasuk bagi UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdengan jenis pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan menggunakan empat tahapan yaitu, (1) pengumpulan data dilakukan dengan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) analisis data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pembahasan maka hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, pemahaman pemilik UMKM Omah Florist Malang tentang Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah masih rendah. Pencatatan dan penyusunan laporan keuangan masih sangat sederhana dan sesuai kebutuhan dan pemahaman pemilik. UMKM Omah Florist Malang belum menerapkan SAK EMKM karena masih memahami SAK EMKM dan keterbatasan waktu serta sumber daya manusianya.
UMKM diatur pada UU No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah. Ikatan Akuntan Indonesia berusaha memberikan kontribusi untuk mengatasi kendala UMKM dalam penyusunan laporan keuangan dengan menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dan telah berlaku efektif mulai 1 Janurai 2018 lalu. SAK EMKM disusun sederhana agar mudah diimplementasikan oleh pelaku UMKM. Komponen laporan keuangan EMKM hanya terdiri dari laporang posisi keuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporan keuangan. Dengan adanya SAK EMKM maka diharapkan UMKM lebih maju dan mandiri misalnya UMKM dapat menyeleggarakan pencatatan atas laporan keuangan usahanya. Mengingat informasi akuntansi mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan usaha, termasuk bagi UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdengan jenis pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan menggunakan empat tahapan yaitu, (1) pengumpulan data dilakukan dengan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) analisis data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pembahasan maka hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, pemahaman pemilik UMKM Omah Florist Malang tentang Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah masih rendah. Pencatatan dan penyusunan laporan keuangan masih sangat sederhana dan sesuai kebutuhan dan pemahaman pemilik. UMKM Omah Florist Malang belum menerapkan SAK EMKM karena masih memahami SAK EMKM dan keterbatasan waktu serta sumber daya manusianya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
