Abstract :
Industri pariwisata mengakibatkan semakin tingginya jumlah permintaan produk
misalkan saja pada produk tenun ikat di DEKRANASDA. Perkembangan
kebutuhan akan tenun ikat sendiri mulai meningkat dan saat ini DEKRANASDA
telah menaungi 21 UKM tenun ikat. Banyaknya UKM yang mulai berjualan sendiri
membuat DEKRNASDA harus memiliki strategi dalam menghadapi persaingan
dengan menggunaka strategi Business Model Canvas. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui dan memahami perancangan strategi bisnis yang tepat bagi
DEKRANASDA Kabupaten Belu dengan menggunakan Business Model Canvas.
Business Model Canvas memiliki sembilan elemen yaitu customer segment, value
proposition, channels, customer relationship, revenue streams, key resources, key
activities, key partnership dan cost structure. Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif dengan metode deskriptif dengan sumber wawancara, melakukan
informasi, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan empat tahapan
yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.