Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh biological
asset intensity, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, konsentrasi
kepemilikan, dan jenis kantor akuntan publik terhadap biological asset disclosure
pada perusahaan agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 20162018.
Penelitian
ini
menggunakan
purposive
sampling
dalam
menentukan
sampel
dan
diperoleh
57
sampel.
Metode
analisis
yang
digunakan
adalah
analisis
regresi
linier
berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan biological asset intensity dan
ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap biological asset disclosure.
Pertumbuhan perusahaan dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh negatif
terhadap biological asset disclosure. Sedangkan jenis kantor akuntan publik tidak
berpengaruh terhadap biological asset disclosure. Hasil penelitian selanjutnya,
biological asset intensity, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan,
konsentrasi kepemilikan dan jenis kantor akuntan publik secara simultan
berpengaruh terhadap biological asset disclosure.