Abstract :
Analisis biaya-volume-labaadalah suatu analisis untuk mengetahui
hubungan antara biaya, volume penjualan, laba dan bauran produk untuk mencapai
tingkat laba yang diinginkan. Dengan menghitung contribution margin, break even
point, operating leverage dan margin of safety dapat ditentukan perencanaan target
laba yang dapat dijalankan oleh perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penjualan minimal
yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian, untuk
mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh tingkat
keuntungan tertentu, untuk mengetahui seberapa jauh berkurangnya penjualan agar
perusahaan tidak menderita kerugian, untuk mengetahui bagaimana efek perubahan
harga jual, biaya, dan volume penjualan dan untuk menentukan bauran produk yang
diperlukan untuk mencapai jumlah laba yang ditargetkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah minimum yang harus terjual
agar perusahaan tidak menderita kerugian adalah sebanyak 12.786 pcs Lapis
Panggang atau dengan nilai penjualan yang harus diperoleh sebesar Rp.
319.654.546. Sementara itu yang telah terjual jauh diatas titik impasnya yaitu
sebanyak 21.720 pcs Lapis Panggang dengan total nilai penjualan mencapai Rp.
543.000.0000.Perusahaan Lapis Panggang REZZEN diharapkan mengalami
kenaikan laba sebesar 25% dari laba sebelumnya atau dengan total laba sebesar Rp.
178.544.375. Untuk memenuhi target laba yang telah di estimasikan tersebut
Perusahaan Lapis Panggang REZZEN diharapkan dapat memenuhi target penjualan
sebanyak 25.116 pcs atau dengan total penjualan senilai Rp. 618.310.591.Hasil
Marjin kontribusi Lapis Panggang REZZEN sebesar 0,55 atau 55%, artinya 55%
dari setiap penjualan digunakan untuk membayar biaya tetap dan kemudian menjadi
laba. Tingkat operating leverage sebesar 0,00010 atau 0,01%, apabila perusahaan
mengalami peningkatan penjualan sebesar 1% maka perusahaan mendapat
kenaikan laba sebesar 0,01%. Batas keamanan (margin of safety) Lapis Panggang
REZZEN sebesar 44,83% dari penjualan yang dianggarkan. Jika total penjualan
turun lebih dari 44,83%, maka perusahaan akan mengalami kerugian.
Kata kunci: biaya-volume-laba, break even point, perencanaan laba