Abstract :
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek tata
kelola perusahaan, pengungkapan indeks laporan berkelanjutan dengan kinerja
keuangan perusahaan. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan menguji pengaruh
tata kelola perusahaan dan indeks laporan berkelanjutan terhadap kinerja
keuangan perusahaan. Penelitian dilakukan terhadap 20 perusahaan yang
menerapkan indeks laporan berkelanjutan selama 2 tahun
(2017 dan 2018) dan
jumlah pengamatan sebanyak 20 perusahaan. Pengukuran indeks tata kelola
perusahaan menggunakan 2 indeks yaitu Komite Audit dan Komisaris Independen
dan untuk pengukuran indeks laporan berkelanjutan menggunakan GRI Standards
2016. Metode analisis menggunakan NPM, ROA dan ROE.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola menggunakan komite
audit dan komisaris independen dimana komite audit memiliki pengaruh yang
tidak signifikan terhadap NPM, juga memiliki pengaruh yang tidak signifikan
terhadap ROA serta tidak memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap ROE.
Komisaris independen memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap NPM,
tetapi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA dan ROE. Indeks
Laporan Berkelanjutan memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan untuk NPM, ROA dan ROE.