Analisis perencanaan persediaan bahan baku guna memperlancar proses produksi guna memenuhi permintaan konsumen : studi kasus pada perusahaan Rusdian Jaya Mebel
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Mauludianasari, Riska Agustin
Subject
Manajemen
Datestamp
2020-06-15 04:01:24
Abstract :
Perusahaan Rusdian Jaya Mebel adalah perusahaan industri yang bergerak pada bidang manufaktur yaitu pembuatan meubel. Juga merupakan sebuah pabrik industri kayu yang mengolah bahan baku kayu menjadi barang jadi berupa meubel atau perabotan rumah. Perusahaan industri merupakan suatu kegiatan atau usaha ekonomi yang melibatkan berbagai faktor produksi yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dan target yang diinginkan. Dalam memproduksi bahan baku kayu, perusahaan memperoleh kayu dari pemasok-pemasok kayu. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan manufaktur ini adalah perusahaan belum menerapkan perencanaan persediaan bahan baku yang tepat. Dengan adanya persediaan bahan baku terlambat, tetapi permintaan konsumen tinggi maka proses produksi pada perusahaan terhambat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisayang digunakan untuk penyelesaian masalah yang tejadi diperusahaan adalah dengan rumus EOQ, yaitu alat analisa yang penulis gunakan untuk mengetahui kuantitas pemesanan bahan baku, 2) safety stock= rata-rata kebutuhan bahan baku sehari x lead time, 3) reorder point yaitu titik dimana harus diadakan pesanan lagi sehingga kedatangan barang yang dipesan itu tepat pada saat dibutuhkan, 4) maximum inventory= EOQ+safety stock. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu perusahaan menerapkan perencanaan persediaan bahan baku untuk memperlancar proses produksi agar tidak terhambat, sehingga perusahaan mampu memenuhi permintaan konsumen
Perusahaan Rusdian Jaya Mebel adalah perusahaan industri yang bergerak pada bidang manufaktur yaitu pembuatan meubel. Juga merupakan sebuah pabrik industri kayu yang mengolah bahan baku kayu menjadi barang jadi berupa meubel atau perabotan rumah. Perusahaan industri merupakan suatu kegiatan atau usaha ekonomi yang melibatkan berbagai faktor produksi yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dan target yang diinginkan. Dalam memproduksi bahan baku kayu, perusahaan memperoleh kayu dari pemasok-pemasok kayu. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan manufaktur ini adalah perusahaan belum menerapkan perencanaan persediaan bahan baku yang tepat. Dengan adanya persediaan bahan baku terlambat, tetapi permintaan konsumen tinggi maka proses produksi pada perusahaan terhambat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisayang digunakan untuk penyelesaian masalah yang tejadi diperusahaan adalah dengan rumus EOQ, yaitu alat analisa yang penulis gunakan untuk mengetahui kuantitas pemesanan bahan baku, 2) safety stock= rata-rata kebutuhan bahan baku sehari x lead time, 3) reorder point yaitu titik dimana harus diadakan pesanan lagi sehingga kedatangan barang yang dipesan itu tepat pada saat dibutuhkan, 4) maximum inventory= EOQ+safety stock. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu perusahaan menerapkan perencanaan persediaan bahan baku untuk memperlancar proses produksi agar tidak terhambat, sehingga perusahaan mampu memenuhi permintaan konsumen
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
