Analisis perhitungan beban pokok produksi dengan menggunakan metode full costing guna menentukan harga jual pada UD. Pecel Karunia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Prasnanda, Andhari Meyta
Subject
Akuntansi
Datestamp
2020-06-15 05:26:29
Abstract :
Metode full costing yang diterapkan sesuai dengan kaidah akuntansi biaya dalam perhitungan suatu produk cukup membantu mengurangi terjadinya overcosting ataupun undercosting yang diakibatkan oleh terjadinya distorasi dalam pembebanan biaya. Perhitungan bebabn pokok produksi dengan menggunakan full costing merupakan suatu informasi biaya suatu pabrik pada umumnya yang sangat dibutuhkan untuk menentukan beban pokok produksi dan penetapan harga jual. Biaya produksi merupakan unsur biaya yang besar jumlahnya. Mengingat pentingnya beban pokok produksi dan harga jual pada pabrik, maka mpengelola pabrik harus mengendalikan biaya produksi untuk menghitung harga jual yang dinilai wajar konsumen. Serta memoinimalkan biay-biaya yang kiranya tidak menambahkan nilai. Dalam penelitian ini UD. Pecel Kurnia telah melakukan perhitungan biaya produksi. Tetapi perhitungan yang dilakukan dalam UD. Pecel Karunia, belum menghitung secara terperinci biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara oerhitungan beban pokok produksi yang digunakan UD. Pecel Karunia selama ini dengan perhitungan menggunakan metode full costing dan pengaruhnya terhadap harga jual. hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari perhitungan beban pokok produksi dengan metode full costing. Apabila dibandingkan dengan beban pokok produksi digunakan dengan metode pada pabrik memberikan hasil yang berbeda yaitu lebih besar menggunakan metode full costing.Hal ini disebabkan karena perhitungan yang dilakukan pabrik belum tepat dalam membebankan biaya overhead pabrik setiap produknya.
Metode full costing yang diterapkan sesuai dengan kaidah akuntansi biaya dalam perhitungan suatu produk cukup membantu mengurangi terjadinya overcosting ataupun undercosting yang diakibatkan oleh terjadinya distorasi dalam pembebanan biaya. Perhitungan bebabn pokok produksi dengan menggunakan full costing merupakan suatu informasi biaya suatu pabrik pada umumnya yang sangat dibutuhkan untuk menentukan beban pokok produksi dan penetapan harga jual. Biaya produksi merupakan unsur biaya yang besar jumlahnya. Mengingat pentingnya beban pokok produksi dan harga jual pada pabrik, maka mpengelola pabrik harus mengendalikan biaya produksi untuk menghitung harga jual yang dinilai wajar konsumen. Serta memoinimalkan biay-biaya yang kiranya tidak menambahkan nilai. Dalam penelitian ini UD. Pecel Kurnia telah melakukan perhitungan biaya produksi. Tetapi perhitungan yang dilakukan dalam UD. Pecel Karunia, belum menghitung secara terperinci biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara oerhitungan beban pokok produksi yang digunakan UD. Pecel Karunia selama ini dengan perhitungan menggunakan metode full costing dan pengaruhnya terhadap harga jual. hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari perhitungan beban pokok produksi dengan metode full costing. Apabila dibandingkan dengan beban pokok produksi digunakan dengan metode pada pabrik memberikan hasil yang berbeda yaitu lebih besar menggunakan metode full costing.Hal ini disebabkan karena perhitungan yang dilakukan pabrik belum tepat dalam membebankan biaya overhead pabrik setiap produknya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
