Analisa perencanaan laba dengan menggunakan metode cost-volume-profit untuk mengoptimalkan laba : studi kasus pada CV. Prima Cipta Pratama
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Setyowati, Mega Fatma
Subject
Akuntansi
Datestamp
2020-06-11 06:11:12
Abstract :
Analisis cost-volume-profit merupakan alat bantu melakukan perencanaan laba, karena cost-volume-profit berkaitan antara biaya produksi, volume penjualan dan harga. Penelitian ini bertujuan mengetahui perencanaan dan pengoptimalan laba dengan menggunakan analisa cost-volume-profit. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif data yang digunakan berupa data penjualan, laba, dan biaya perusahaan tahun 2012-2016. Hasil analisis yang dilkakukan, diperoleh hasil pengelompokan biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel pada tahun 2012-2016. Tahun 2012 yaitu Rp. 586.749.000 untuk biaya tetap dan Rp. 270.530.000 untuk biaya variabel. Tahun 2013 yaitu Rp. 520.389.500 untuk biaya tetap dan Rp. 313.500.000 untuk biaya variabel. Tahun 2014 yaitu Rp. 670.125.000 untuk biaya tetap dan Rp. 372.985.000 untuk biaya variabel. Tahun 2015 yaitu Rp. 910.380.000 untuk biaya tetap dan Rp. 313.480.000 untuk biaya variabel. Tahun 2016 yaitu Rp. 1.452.080.000 untuk biaya tetap dan Rp. 193.890.00 untuk biaya variabel. Perhitungan rasio margin kontribusi untuk mengetahui seberapa besar margin kontribusi yang dihasilkan oleh produk-produk yang dijual perusahaan. Tahumn 2012 sebesar 90%, tahun 2013 sebesar 92%, tahun 2014 sebesar 93%, tahun 2015 sbesar 80%, tahun 2016 sbesar 90%. Perhitungan BEP dilakukan untuk mengetahui berapa batas minimal bagi perusahaan suatu penjualan untuk mengetahui berapa batas minimal bagi perusahaan suatu penjualan atau produksi sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian atau pada saat laba sama dngan nol. Tahun 2012 BEP sebesar Rp. 651.943.333 tahun 2013 BEP sebesar Rp. 565.640.761. Tahun 2014 BEP sebesar Rp. 720.564.516. Tahun 2015 BEP SEBESAR Rp. 1.137.975.000. Tahun 2016 BEP sebesar Rp. 1.613.422.222. Perhitungan MOS untuk mengetahui mengetahui batas keamanan. Dengan merencanakan kenaikan laba dan penjualan diperoleh batas keamanan. Dengan merencanakan kenaikan laba dan penjualan diperoleh batas keamanan sebesar 13,95%. Perhitungan perencanakan laba perusahaan menginginkan kenaikan laba sebesar 15% pada tahun 2017. Pertambahan 15% mengakibatkan adanya laba menjadi Rp. 1.278.098.500 yang didapt denganperusahaan melakukan transaksi penjualan sebesar Rp. 3.033.531.667. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa analisis cost-volume-profit dalam perencanaan laba untuk mengoptimalkan laba ssuai, sehingga perusahaan dapat menerapkannya.
Analisis cost-volume-profit merupakan alat bantu melakukan perencanaan laba, karena cost-volume-profit berkaitan antara biaya produksi, volume penjualan dan harga. Penelitian ini bertujuan mengetahui perencanaan dan pengoptimalan laba dengan menggunakan analisa cost-volume-profit. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif data yang digunakan berupa data penjualan, laba, dan biaya perusahaan tahun 2012-2016. Hasil analisis yang dilkakukan, diperoleh hasil pengelompokan biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel pada tahun 2012-2016. Tahun 2012 yaitu Rp. 586.749.000 untuk biaya tetap dan Rp. 270.530.000 untuk biaya variabel. Tahun 2013 yaitu Rp. 520.389.500 untuk biaya tetap dan Rp. 313.500.000 untuk biaya variabel. Tahun 2014 yaitu Rp. 670.125.000 untuk biaya tetap dan Rp. 372.985.000 untuk biaya variabel. Tahun 2015 yaitu Rp. 910.380.000 untuk biaya tetap dan Rp. 313.480.000 untuk biaya variabel. Tahun 2016 yaitu Rp. 1.452.080.000 untuk biaya tetap dan Rp. 193.890.00 untuk biaya variabel. Perhitungan rasio margin kontribusi untuk mengetahui seberapa besar margin kontribusi yang dihasilkan oleh produk-produk yang dijual perusahaan. Tahumn 2012 sebesar 90%, tahun 2013 sebesar 92%, tahun 2014 sebesar 93%, tahun 2015 sbesar 80%, tahun 2016 sbesar 90%. Perhitungan BEP dilakukan untuk mengetahui berapa batas minimal bagi perusahaan suatu penjualan untuk mengetahui berapa batas minimal bagi perusahaan suatu penjualan atau produksi sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian atau pada saat laba sama dngan nol. Tahun 2012 BEP sebesar Rp. 651.943.333 tahun 2013 BEP sebesar Rp. 565.640.761. Tahun 2014 BEP sebesar Rp. 720.564.516. Tahun 2015 BEP SEBESAR Rp. 1.137.975.000. Tahun 2016 BEP sebesar Rp. 1.613.422.222. Perhitungan MOS untuk mengetahui mengetahui batas keamanan. Dengan merencanakan kenaikan laba dan penjualan diperoleh batas keamanan. Dengan merencanakan kenaikan laba dan penjualan diperoleh batas keamanan sebesar 13,95%. Perhitungan perencanakan laba perusahaan menginginkan kenaikan laba sebesar 15% pada tahun 2017. Pertambahan 15% mengakibatkan adanya laba menjadi Rp. 1.278.098.500 yang didapt denganperusahaan melakukan transaksi penjualan sebesar Rp. 3.033.531.667. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa analisis cost-volume-profit dalam perencanaan laba untuk mengoptimalkan laba ssuai, sehingga perusahaan dapat menerapkannya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
