Analisis perencanaa perediaan bahan baku untuk proses produksi guna memenuhi permintaan konsumen pada UD. Ilham Djembe Vactory
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Triesilawati, Retna
Subject
Manajemen
Datestamp
2020-06-12 06:41:43
Abstract :
UD. Ilham Djembe Vactory merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang kerajinan tangan, yang kegiatan utamanya adalah memproduksi kendang. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi ini adalah kayu, tali, dan kulit dalam proses produksinya bahan baku tersebut selalu tersedia untuk kelancaran proses produksi. Namun persediaan bahan baku belum direncanakan dengan baik sehingga persediaan bahan baku kurang optimal dan proses produksinya tidak dapat berjalan dengan lancar. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan kerajinan tangan ini adalah perusahaan belum menerapkan perencanaan persediaan bahan baku yang tepat. Dengan adanya persediaan bahan baku terlambat, tetapi permintaan konsumen tinggi maka proses produksi pada perusahaan terhambat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan obsevarsi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk penyelesaiaan masalah yang terjadi diperusahaan adalah dengn 1) EOQ, yaitu alat analisa yang penulis gunakan untuk mengetahui kuantitas pemesanan bahan baku, 2) Safety Stock, yaitu rata-rata kebutuhan bahan baku sehari x lead time, 3) Reorder Point, yaitu titik dimana harus diadakan pesanan lagi sehingga kedatangan barang yang dipesan itu tepat pada saat dibutuhkan, 4) Maximum Inventory, yaitu EOQ + Safety Stock. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu perusahaan menerapkan perencanaan persediaan bahan baku untuk memperlancar proses produksi agar tidak terhambat, sehingga perusahaan mampu memenuhi permintaan konsumen.
UD. Ilham Djembe Vactory merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang kerajinan tangan, yang kegiatan utamanya adalah memproduksi kendang. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi ini adalah kayu, tali, dan kulit dalam proses produksinya bahan baku tersebut selalu tersedia untuk kelancaran proses produksi. Namun persediaan bahan baku belum direncanakan dengan baik sehingga persediaan bahan baku kurang optimal dan proses produksinya tidak dapat berjalan dengan lancar. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan kerajinan tangan ini adalah perusahaan belum menerapkan perencanaan persediaan bahan baku yang tepat. Dengan adanya persediaan bahan baku terlambat, tetapi permintaan konsumen tinggi maka proses produksi pada perusahaan terhambat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan obsevarsi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk penyelesaiaan masalah yang terjadi diperusahaan adalah dengn 1) EOQ, yaitu alat analisa yang penulis gunakan untuk mengetahui kuantitas pemesanan bahan baku, 2) Safety Stock, yaitu rata-rata kebutuhan bahan baku sehari x lead time, 3) Reorder Point, yaitu titik dimana harus diadakan pesanan lagi sehingga kedatangan barang yang dipesan itu tepat pada saat dibutuhkan, 4) Maximum Inventory, yaitu EOQ + Safety Stock. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu perusahaan menerapkan perencanaan persediaan bahan baku untuk memperlancar proses produksi agar tidak terhambat, sehingga perusahaan mampu memenuhi permintaan konsumen.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
