Analisis perencanaan laba dengan menggunakan metode perhitungan break even point untuk mendapatkan laba optimal pada PT. Mensana Satwa Timur Blitar
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Pradana, Angga
Subject
Akuntansi
Datestamp
2020-04-28 03:49:08
Abstract :
Analisis break even point adalah alat atau teknik yang digunakan oleh manajemen untuk mengetahui tingkat penjualan tertentu perusahaan sehingga tidak mengalami laba dan tidak pula mengalami kerugian. Analisis break even point digunaka untuk mengetahui tingkat volume pejualan sebelum perusahaan mengalami untung atau mengalami kerugian sehingga hal tersebut dapat digunkanan manajer untuk menentukan perencanaan laba. Perencanaan penjualan yang telah direncanakan oelh perusahaan dapat digunakan untuk menentukan laba yang diinginkan. PT. Mensana Satwa Timur adalah perusahaan yang bergerak pada bidang distributor vaksin ternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis perencanaan laba dengan menggunakan metode perhitungan break even point untuk mendapatkan laba optimal pada PT.hasil Mensana Satwa Timur. Hasil pembahasan yang telah dilakukan pada tahun 2012 break even ponit dalam unit sebesar 7.106 unit dan untuk break even point dalam rupiah sebesar Rp. 109.595.315. Tahun 2013 break even point dalam unit sebesar 6.121 unit dan untuk break even point dalam rupiah sebesar Rp. 128.318.416. Tahun 2014 break even point dalam unit sebesar 5.999 unit dan untuk break even point dalam rupiah sebesar Rp. 226.518.651. Tahun 2015 break even point dalam unit sebesar 4.017 unit dan untuk break even point dalam rupiah sebesar Rp. 182.522.208. Tahun 2016 break even point dalam unit sebesar 4.799 unit dan untuk break even point dalam rupiah sebesar Rp. 327.860.430. Berdasarkan hasil penelitian dapat di tarik kesimpulan bahwa perhitungan break even point membantu perusahaan sebagai alat perencanaan laba. Dimana break even point menunjukan hasil perhitungan titik impas sehinggan perusahaan tidak mengalami kerugian dan juga perusahaan tidak mendapat laba (laba=0)
Analisis break even point adalah alat atau teknik yang digunakan oleh manajemen untuk mengetahui tingkat penjualan tertentu perusahaan sehingga tidak mengalami laba dan tidak pula mengalami kerugian. Analisis break even point digunaka untuk mengetahui tingkat volume pejualan sebelum perusahaan mengalami untung atau mengalami kerugian sehingga hal tersebut dapat digunkanan manajer untuk menentukan perencanaan laba. Perencanaan penjualan yang telah direncanakan oelh perusahaan dapat digunakan untuk menentukan laba yang diinginkan. PT. Mensana Satwa Timur adalah perusahaan yang bergerak pada bidang distributor vaksin ternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis perencanaan laba dengan menggunakan metode perhitungan break even point untuk mendapatkan laba optimal pada PT.hasil Mensana Satwa Timur. Hasil pembahasan yang telah dilakukan pada tahun 2012 break even ponit dalam unit sebesar 7.106 unit dan untuk break even point dalam rupiah sebesar Rp. 109.595.315. Tahun 2013 break even point dalam unit sebesar 6.121 unit dan untuk break even point dalam rupiah sebesar Rp. 128.318.416. Tahun 2014 break even point dalam unit sebesar 5.999 unit dan untuk break even point dalam rupiah sebesar Rp. 226.518.651. Tahun 2015 break even point dalam unit sebesar 4.017 unit dan untuk break even point dalam rupiah sebesar Rp. 182.522.208. Tahun 2016 break even point dalam unit sebesar 4.799 unit dan untuk break even point dalam rupiah sebesar Rp. 327.860.430. Berdasarkan hasil penelitian dapat di tarik kesimpulan bahwa perhitungan break even point membantu perusahaan sebagai alat perencanaan laba. Dimana break even point menunjukan hasil perhitungan titik impas sehinggan perusahaan tidak mengalami kerugian dan juga perusahaan tidak mendapat laba (laba=0)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
