Analisis beban pokok produksi dalam penentuan harga jual produk pada AMDK ASA Perum Jasa Tirta I
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Kristina, Kristina
Subject
Akuntansi
Datestamp
2020-06-22 02:14:20
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan beban pokok produksi dan penentuan harga jual yang tepat di AMDK ASA Perum Jasa Tirta I. Hasil analisis data menunjukkan bahwa masih ada klasifikasi biaya yang belum tepat dalam perhitungan beban pokok produksi. Berdasarkan laporan beban pokok produksi AMDK ASA unsur dalam beban pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya overhead bahan pembantu, dan biaya tenaga kerja langsung. Harga jual produk yang digunakan AMDK ASA berdasarkan keputusan kantor pusat Perum Jasa Tirta I. Hasil penelitian dengan metode full costing menunjukkan perbedaan nilai dari beban pokok produksi, perbedaan nilai ini disebabkan karena klasifikasi biaya yang belum tepat dan beban penyusutan peralatan belum dibebankan ke dalam beban pokok produksi. Klasikasi biaya yang tepat akan memudahkan manager mengambil keputusan yang tepat pula. Hasil perhitungan harga jual dengan metode cost plus konsep biaya produk menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari harga jual yang ditetapkan oleh Perum Jasa Tirta I. Nilai harga jual yang tinggi ini disebabkan oleh beban penyusutan yang tinggi. Perusahaan diharapkan memproduksi sesuai dengan jumlah minimal produksi yang disarankan sehingga mampu mengcover biaya penyusutan yang tinggi dan perusahaan tidak mengalami kerugian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan beban pokok produksi dan penentuan harga jual yang tepat di AMDK ASA Perum Jasa Tirta I. Hasil analisis data menunjukkan bahwa masih ada klasifikasi biaya yang belum tepat dalam perhitungan beban pokok produksi. Berdasarkan laporan beban pokok produksi AMDK ASA unsur dalam beban pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya overhead bahan pembantu, dan biaya tenaga kerja langsung. Harga jual produk yang digunakan AMDK ASA berdasarkan keputusan kantor pusat Perum Jasa Tirta I. Hasil penelitian dengan metode full costing menunjukkan perbedaan nilai dari beban pokok produksi, perbedaan nilai ini disebabkan karena klasifikasi biaya yang belum tepat dan beban penyusutan peralatan belum dibebankan ke dalam beban pokok produksi. Klasikasi biaya yang tepat akan memudahkan manager mengambil keputusan yang tepat pula. Hasil perhitungan harga jual dengan metode cost plus konsep biaya produk menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari harga jual yang ditetapkan oleh Perum Jasa Tirta I. Nilai harga jual yang tinggi ini disebabkan oleh beban penyusutan yang tinggi. Perusahaan diharapkan memproduksi sesuai dengan jumlah minimal produksi yang disarankan sehingga mampu mengcover biaya penyusutan yang tinggi dan perusahaan tidak mengalami kerugian.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
