Analisis perhitungan biaya pengadaan jasa dengan metode Activity Based Costing guna penetapan tarif General Medical Check Up yang tepat (Studi kasus pada Laboratorium Klinik dan Radiologi Sumber Waras Medica Blitar)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Ambarwati, Dewi Maya
Subject
Akuntansi
Datestamp
2020-06-10 06:41:25
Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya biaya pengadaan jasa pada Laboratorium Klinik dan Radiologi Sumber Waras Medica terhadap tarif pemeriksaan kesehatan yang berdasarkan perhitungan biaya dengan metode Activity Based Costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat selisih antara perhitungan biaya berdasarkan perhitungan laboratorium dengan perhitungan Activity Based Costing. Terdapat selisih biaya yang lebih kecil dan selisih lebih besar yang diakibatkan dari pembebanan biaya tidak langsung yang tidak tepat pada masing-masing jasa pemeriksaan, sehingga menimbulkan penentuan tarif yang tidak tepat pula. Metode Activity Based Costing mampu menunjukkan besarnya biaya yang dikonsumsi pada masing-masing jasa pemeriksaan secara tepat karena biaya ditelusuri dengan dua tahap yaitu tahap penelusuran biaya atas aktivitas dan biaya aktivitas terhadap produk atau jasa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan biaya pengadaan jasa harus menggunakan metode Activity Based Costing guna memperoleh perhitungan biaya yang akurat sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan terkait tarif jasa General Medical Check Up yang tepat.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya biaya pengadaan jasa pada Laboratorium Klinik dan Radiologi Sumber Waras Medica terhadap tarif pemeriksaan kesehatan yang berdasarkan perhitungan biaya dengan metode Activity Based Costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat selisih antara perhitungan biaya berdasarkan perhitungan laboratorium dengan perhitungan Activity Based Costing. Terdapat selisih biaya yang lebih kecil dan selisih lebih besar yang diakibatkan dari pembebanan biaya tidak langsung yang tidak tepat pada masing-masing jasa pemeriksaan, sehingga menimbulkan penentuan tarif yang tidak tepat pula. Metode Activity Based Costing mampu menunjukkan besarnya biaya yang dikonsumsi pada masing-masing jasa pemeriksaan secara tepat karena biaya ditelusuri dengan dua tahap yaitu tahap penelusuran biaya atas aktivitas dan biaya aktivitas terhadap produk atau jasa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan biaya pengadaan jasa harus menggunakan metode Activity Based Costing guna memperoleh perhitungan biaya yang akurat sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan terkait tarif jasa General Medical Check Up yang tepat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
