DETAIL DOCUMENT
Penentuan kebutuhan modal kerja yang tepat untuk meningkatkan rentabilitas
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Margono, Kukuh Setyo
Subject
Akuntansi 
Datestamp
2020-05-02 05:01:11 
Abstract :
Modal kerja harus dipergunakan sebaik-baiknya agar aktifitas perusahan dapat berjalan lancar dan tidak menemui hambatan, sehingga perusahaan dapat mencapai tingkat keuntungan seoptimal mungkin. Untuk menjamin berlangsungnya fungsi tersebut di atas secara baik, maka pengelolaan atau manajemen modal kerja (working capital management) sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menentukan kebutuhan modal kerja yang efisien untuk meningkatkan rentabilitas perusahaan UD. Jati Semi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Hasil penelitian return on asset pada tahun 2009 adalah 11, 64 % pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 1,26% menjadi 10, 38% pada tahun 2011 kembali mengalami penurunan sebesar 1, 84% pada tahun 2012 juga mengalami penurunan sebesar 1,41% menjadi 7, 13% dan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 1,41% menjadi 7,13% dan pada tahun 2013 mengalami penurunan kembali sebesar 0,86% menjadi 6,27%. Perusahaan mebel Jatisemi ii menghasilkan Return On Asset yang semakin menurun, artinya secara umum menunjukkan ketidakefisienan manajemen dalam mengelola perusahaannya. Hasil penelitian dengan berpedoman pada proyeksi penjualan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 86.988.000,- Dengan asumsi perputaran aset yang sama terhadap komponen modal kerja, untuk periode mendatang, maka jumlah setiap komponen modal kerja dapat dihitung dengan: Modal kerja bersih = 19.416.964 + 11.180.976+70.151.612+ 71.89.909. Modal kerja bersih = Rp. 172.640.461,-. Hasil penelitian rasio profit margin pada tahun 2013 adalah sebesar 24,06%, setelah dianalisa kembali dengan memperhitungkan modal kerja tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 172.640.461,- sehingga jumlah profit margin mengalami peningkatan menjadi 25,04%. Dengan adanya peningkatan profit margin, maka kebutuhan modal kerja dianggap lebih efisien. 
Institution Info

STIE Kesuma Negara Blitar