DETAIL DOCUMENT
Metode peramalan dan pengendalian pada persediaan bahan baku untuk meminimalkan biaya persediaan pada UD. Budi Luhur
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Khotimah, Ria Khusnul Khotimah
Subject
Akuntansi 
Datestamp
2020-05-02 05:16:58 
Abstract :
Setiap perusahaan diharapkan dapat mempertahankan jumlah persediaan yang optimal baik dalam jumlah dan biaya dengan diterapkannya suatu perencanaan dan pengendalian persediaan demi kelancaran proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peramalan kebuhuhan bahan baku didalam proses produksi perusahaan bisa lebih efisien mengurangi biaya persediaan dengan menggunakan metode trend setengah rata-rata pada UD. Budi Luhur dan juga analisa pengendalian terhadap persediaan bahan baku apabila mengunakan metode EOQ (Economic Order Quantity), Safety Stock, Reorder Poin, Just In Time dan MRP (Material Reqirememt Planning) pada UD. Budi Luhur. Mengetahui manakah metode pengendalian persediaan bahan baku yang bisa dilakukan oleh UD. Budi Luhur agar lebih efisien mengurangi biaya persediaan. Peramalan kebutuhan bahan baku didalam proses produksi perusahaan apabila menggunakan metode trend setengah rata-rata pada UD. Budi Luhur Luhur pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 kebutuhan bahan baku mengalami kecenderungan kenaikan yang diikuti dengan kenaikan penjualan perusahaan, tetapi dari hasil peramalan kebutuhan bahan baku pada tahun 2014 menunjukkan perhitungan jumlah biaya persediaan yang lebih besar, maka peramalan kebutuhan baku di dalam proses produksi perusahaan apabila menggunakan metode trend setengah rata-rata pada UD. Budi Luhur belum bisa lebih efisien dalam mengurangi biaya persediaan. Pengendalian persediaan dengan menggunakan metode EOQ yaitu dalam satu tahun akan dilakukan pemesanan yang ekonomis sebanyak 36 kali pesan, setiap kali pesan sebesar 67 kwintal. Agar tidak menganggu kelancaran kegiatan produksi, jumlah Safety Stock sebesar 13,4 kwintal dan perusahaan harus memesan kembali (Rerorder Point) pada saat persediaan mencapai titik 46,9 kwintal. Perencanaan dan penjadwalan kebutuhan material untuk produksi pada UD.Budi Luhur dengan menggunakan MRP (Material Reqirememt Planning), adalah dengan tingkat frekuensi pemesanan 35 kali dalam setahun dan jumlah unit setiap kali pesan paling tinggi yaitu 69 kwintal dengan jumlah biaya persediaan sebesar Rp. 52.545.257,- adalah yang direkomendasikan didalam metode MRP. 
Institution Info

STIE Kesuma Negara Blitar