DETAIL DOCUMENT
Analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli bahan baku produksi telur pada UD. Palawija Makmur
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Supriyati, Heni
Subject
Akuntansi 
Datestamp
2020-06-22 04:30:52 
Abstract :
Usaha ayam petelur telah menjadi usaha di bidang perunggasan yang cukup berkembang. Hasil produktivitas ayam petelur yang utama berupa telur, menjadi salah satu bahan pangan sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat. Selain karena mengandung gizi tinggi, harga telur juga dapat dijangkau oleh hampir semua kalangan masyarakat. Ransum ( pakan ayam ) adalah salah satu kebutuhan utama bagi ayam untuk mendukung pertumbuhan serta produktivitasnya karena dari ransum inilah ayam memperoleh asupan nutrisi. Dari segi finansial biaya ransum menduduki presentase tertinggi dari seluruh biaya pemeliharaan. Oleh karena itu, ransum menjadi komponen penting dan memiliki porsi terbesar dalam biaya produksi perternakan. Dengan meningkatkan efisiensi ransum maka akan berpengaruh pada keuntungan yang diperoleh. Untuk meningkatkan efisiensi ransum, peternak harus mencari penyelesaian bagaimana cara menekan biaya pengadaan ransum. Peternak harus dapat menentukan cara pengadaan ransum dari ketiga alternatif yang ada yaitu membuat ransum secara full-self mixing, membuat ransum secara semi self mixing, dan membeli ransum pabrikan yang siap pakai. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian pada UD Palawija Makmur. Untuk mengambil keputusan di antara ketiga alternatif tersebut, penulis menggunakan analisis biaya diferensial. Langkah pertama adalah mendata biayabiaya yang terjadi. Selanjutnya penulis memilah biaya yang merupakan biaya diferensial. Langkah ketiga penulis melakukan perhitungan biaya diferensial. Dari perhitungan tersebut, pengadaan ransum secara semi self mixinglah yang memiliki biaya paling rendah. Maka dari itu penulis menyarankan UD Palawija Makmur untuk terus melakukan pengadaan pakan secara semi self mixing. Selain itu terdapat faktor-faktor kualitatif yang mendukung pengambilan keputusan tersebut, diantaranya faktor mutu, pekerja, dan pertimbangan bahwa perusahaan telah memiliki peralatan yang mendukung untuk melakukan pengadaan ransum secara semi self mixing. 
Institution Info

STIE Kesuma Negara Blitar