Analisis biaya produksi sebagai dasar untuk menyusun anggaran fleksibel pada perusahaan kecap PT. Azafood Blitar
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Yuanawati, Tri
Subject
Akuntansi
Datestamp
2020-10-08 02:57:08
Abstract :
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus artinya melihat secara langsung bagaimana keadaan perusahaan yang dijadikan obyek ;penelitian guna memperoleh informasi dan data-data yung dibutuhkan selanjutnya akan dianalisis dengan teori yang peneliti perolch dibangku kuliah. Dari penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian ditemukan bahwa dalam membuat anggaran Neksibel harus dibuat terlebih dahulu analisis biaya produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Untuk biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung menggunakan analisis due selisih dan biaya overhead pabrik menggunakan analisis tiga selisih. Range anggran produksi dibuat dengan muksud untuk memudahkan manajemen perusahnan dapat memproduksi dengan kapasitas yang berbeda-beda. Dari range anggaran produksi maka dapat dibuat anggaran fleksibel yang kemudian dibandingkan antara biaya sesungguhnya yang terjadi dengan anggaran fleksibel pada kapasitas output produksi yang sama. Hasil penelitian ini adalah untuk biaya bahan baku. biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik secara keseluruhan dari tahun 2006 samapai tahun 2010 mengalami selisih menguntungkan.Saran dari peneliti ini adalah perusahaan dalam membuat anggaran seharusnya menggunakan anggaran fleksibel karena akan lebih sesuai dengan output yang diproduksi dan lebih mendekati biaya sesungguhnya. Bagi peneliti lain dapat membuat anggaran fleksibel yang lain dengan obyek atau range anggaran produksi yang Iebih banyak lagi.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus artinya melihat secara langsung bagaimana keadaan perusahaan yang dijadikan obyek ;penelitian guna memperoleh informasi dan data-data yung dibutuhkan selanjutnya akan dianalisis dengan teori yang peneliti perolch dibangku kuliah. Dari penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian ditemukan bahwa dalam membuat anggaran Neksibel harus dibuat terlebih dahulu analisis biaya produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Untuk biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung menggunakan analisis due selisih dan biaya overhead pabrik menggunakan analisis tiga selisih. Range anggran produksi dibuat dengan muksud untuk memudahkan manajemen perusahnan dapat memproduksi dengan kapasitas yang berbeda-beda. Dari range anggaran produksi maka dapat dibuat anggaran fleksibel yang kemudian dibandingkan antara biaya sesungguhnya yang terjadi dengan anggaran fleksibel pada kapasitas output produksi yang sama. Hasil penelitian ini adalah untuk biaya bahan baku. biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik secara keseluruhan dari tahun 2006 samapai tahun 2010 mengalami selisih menguntungkan.Saran dari peneliti ini adalah perusahaan dalam membuat anggaran seharusnya menggunakan anggaran fleksibel karena akan lebih sesuai dengan output yang diproduksi dan lebih mendekati biaya sesungguhnya. Bagi peneliti lain dapat membuat anggaran fleksibel yang lain dengan obyek atau range anggaran produksi yang Iebih banyak lagi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
