Analisis penentuan beban pokok produksi berdasarkan activity based costing system untuk menentukan harga jual pada CV. Pinuji Blitar
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Giofani, Nofi
Subject
Akuntansi
Datestamp
2020-06-23 02:11:57
Abstract :
Pada CV Pinuji, perhitungan beban pokok produksinya menggunakan cara sederhana, dimana hanya digunakan perhitungan secara total dan tidak memilah-milah jenis beban pada proses produksinya. Pada intinya permasalahan pada perusahaan ini adalah pada harga jual, harga jual yang tidak sesuai dengan kenyataan, ada kalanya terlalu tinggi begitu pula sebaliknya. Harga yang terlalu tinggi sehingga tidak bisa bersaing dengan perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama, pada harga yag terlalu rendah menyebabkan turunnya laba atau bahkan rugi sebelum produk dilempar ke pasar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis beban pokok produksi dalam menentukan harga jual pada CV. Pinuji Blitar. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Hasil perhitungan dengan analisis penentuan harga pokok produksi menggunakan sistem activity based costing (ABC), CV. Pinuji dikelompokkan dalam 5 kegiatan atau aktivitas yaitu pembersihan, pengrajangan, penjemuran, perekatan dan pengepakan/packaging. Biaya overhead pabrik (BOP) setiap kelompok aktivitas dilacak ke berbagai jenis produk dengan menggunakan tarif kelompok yang dikonsumsi setiap produk. Pembebanan BOP produk dihitung dengan aktivitas Aktivitas Pembersihan, Aktivitas Pengrajangan, Aktivitas Penjemuran, Aktivitas Perekatan, Aktivitas Pengepakan/packaging. Harga pokok produksi cengkeh dengan sistem activity based costing (ABC) disimpulkan harga pokok produksi cengkeh kering sebesar Rp.44.933.516,7. Beban pokok produksi dengan sistem Activity Based Costing System pada CV. Pinuji per Kg harga cengkeh rata-rata adalah Rp.70.236,1 diperoleh dari beban pokok produksi total dibagi dengan cengkeh bobot kering yang dihasilkan dalam proses produksi. Harga jual cengkeh dari CV Pinuji adalah Rp.105.354,15 dengan markup 150%
Pada CV Pinuji, perhitungan beban pokok produksinya menggunakan cara sederhana, dimana hanya digunakan perhitungan secara total dan tidak memilah-milah jenis beban pada proses produksinya. Pada intinya permasalahan pada perusahaan ini adalah pada harga jual, harga jual yang tidak sesuai dengan kenyataan, ada kalanya terlalu tinggi begitu pula sebaliknya. Harga yang terlalu tinggi sehingga tidak bisa bersaing dengan perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama, pada harga yag terlalu rendah menyebabkan turunnya laba atau bahkan rugi sebelum produk dilempar ke pasar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis beban pokok produksi dalam menentukan harga jual pada CV. Pinuji Blitar. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Hasil perhitungan dengan analisis penentuan harga pokok produksi menggunakan sistem activity based costing (ABC), CV. Pinuji dikelompokkan dalam 5 kegiatan atau aktivitas yaitu pembersihan, pengrajangan, penjemuran, perekatan dan pengepakan/packaging. Biaya overhead pabrik (BOP) setiap kelompok aktivitas dilacak ke berbagai jenis produk dengan menggunakan tarif kelompok yang dikonsumsi setiap produk. Pembebanan BOP produk dihitung dengan aktivitas Aktivitas Pembersihan, Aktivitas Pengrajangan, Aktivitas Penjemuran, Aktivitas Perekatan, Aktivitas Pengepakan/packaging. Harga pokok produksi cengkeh dengan sistem activity based costing (ABC) disimpulkan harga pokok produksi cengkeh kering sebesar Rp.44.933.516,7. Beban pokok produksi dengan sistem Activity Based Costing System pada CV. Pinuji per Kg harga cengkeh rata-rata adalah Rp.70.236,1 diperoleh dari beban pokok produksi total dibagi dengan cengkeh bobot kering yang dihasilkan dalam proses produksi. Harga jual cengkeh dari CV Pinuji adalah Rp.105.354,15 dengan markup 150%
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
