Analisis penentuan harga pokok produksi dan margin laba dengan menggunakan metode pendekatan Full Costing pada pabrik gula Satriyan Jaya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
Triana, Evi
Subject
Akuntansi
Datestamp
2021-06-23 03:03:02
Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Penentuan Harga Pokok Produksi dan Margin Laba dengan Menggunakan Metode Pendekatan Full Costing pada Pabrik Gula Satriyan Jaya. Metode perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah full costing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pabrik Gula Satriyan telah melakukan penentuan harga pokok produksi gula dengan periode tahunan. Harga pokok produksi gula dihitung berdasarkan periode tertentu, harga pokok produksi ditentukan pada akhir periode, dan harga pokok per unit produk dihitung dengan membagi biaya produksi selesai periode dengan jumlah unit produk selesai dalam periode yang bersangkutan. Namun, belum memisahkan antara biaya produksi dan non-produksi, juga belum memisahkan antara biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik dan belum memperhitungkan adanya barang dalam proses awal. Hal ini juga menyebabkan harga pokok penjualan gula yang ditetapkan lebih tinggi dari perhitungan berdasarkan Akuntansi dan mengakibatkan pengakuan laba kotor lebih rendah dari perhitungan berdasarkan Akuntansi. Jadi, kinerja perusahaan dalam pengumpulan biaya produksi gula belum efektif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Penentuan Harga Pokok Produksi dan Margin Laba dengan Menggunakan Metode Pendekatan Full Costing pada Pabrik Gula Satriyan Jaya. Metode perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah full costing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pabrik Gula Satriyan telah melakukan penentuan harga pokok produksi gula dengan periode tahunan. Harga pokok produksi gula dihitung berdasarkan periode tertentu, harga pokok produksi ditentukan pada akhir periode, dan harga pokok per unit produk dihitung dengan membagi biaya produksi selesai periode dengan jumlah unit produk selesai dalam periode yang bersangkutan. Namun, belum memisahkan antara biaya produksi dan non-produksi, juga belum memisahkan antara biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik dan belum memperhitungkan adanya barang dalam proses awal. Hal ini juga menyebabkan harga pokok penjualan gula yang ditetapkan lebih tinggi dari perhitungan berdasarkan Akuntansi dan mengakibatkan pengakuan laba kotor lebih rendah dari perhitungan berdasarkan Akuntansi. Jadi, kinerja perusahaan dalam pengumpulan biaya produksi gula belum efektif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
