Pengaruh good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi di brusa efek Indonesia periode 2017-2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Kesuma Negara Blitar
Author
SPN, Rachma Ayu Bintang
Subject
Akuntansi
Datestamp
2022-06-21 03:56:01
Abstract :
Masalah good corporate governance dapat diketahui dari pengembangan beberapa teori salah satunya teori agency theory yang didalamnya menjelaskan bagaimana pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan akan berperilaku. Kasus pelanggaran prinsip good corporate governance juga terjadi pada PT. Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, yang diduga mengalami kerugian lebih dari Rp 10 trilliun pada januari 2020. Kasus rendahnya penerapan good corporate governance juga terjadi pada PT. Taspen (Persero), dimana pada tahun 2017 terjadi kasus korupsi yang merugikan perusahaan sebesar Rp 98 milliar. Penelitan ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh good corporate governance yang diproksikan dengan dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi di BEI periode 2017-2019. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purpose sampling. Adapun teknik analisis menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji statistik t, uji statistik f dan uji koefisien korelasi berganda (R). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) good corporate governance yang diproksikan dengan dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, 2) good corporate governance yang diproksikan dengan dewan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, 3) good corporate governance yang diproksikan dengan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, 4) good corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, dan 5) good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan asuransi di BEI periode 2017-2019.
Masalah good corporate governance dapat diketahui dari pengembangan beberapa teori salah satunya teori agency theory yang didalamnya menjelaskan bagaimana pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan akan berperilaku. Kasus pelanggaran prinsip good corporate governance juga terjadi pada PT. Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, yang diduga mengalami kerugian lebih dari Rp 10 trilliun pada januari 2020. Kasus rendahnya penerapan good corporate governance juga terjadi pada PT. Taspen (Persero), dimana pada tahun 2017 terjadi kasus korupsi yang merugikan perusahaan sebesar Rp 98 milliar. Penelitan ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh good corporate governance yang diproksikan dengan dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi di BEI periode 2017-2019. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purpose sampling. Adapun teknik analisis menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji statistik t, uji statistik f dan uji koefisien korelasi berganda (R). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) good corporate governance yang diproksikan dengan dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, 2) good corporate governance yang diproksikan dengan dewan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, 3) good corporate governance yang diproksikan dengan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, 4) good corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, dan 5) good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan asuransi di BEI periode 2017-2019.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
