Abstract :
Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan ukuran perusahaan dalam
memoderasi pengaruh rasio keuangan (return on assets, return on equity dan debt
to assets ratio) dan winner/ loser stock terhadap perataan laba.
Sampel penelitian menggunakan perusahaan sektor property, real estate and
building construction yang terdaftar di BEI periode 2014-2017. Sampel diseleksi
dengan metode purposive sampling dan diperoleh 156 sampel terdiri dari 39
perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi logistik dengan uji
interaksi karena variabel dependen menggunakan variabel dummy dan terdapat
variabel moderasi dengan alat bantu SPSS.
Hasil analisis menyimpulkan return on assets dan return on equity
berpengaruh pada perataan laba karena laba yang stabil dan kinerja yang baik dari
manajemen dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya kepada
perusahaan. Debt to assets ratio dan winner/ loser stock tidak berpengaruh pada
perataan laba karena manajemen beranggapan bahwa rasio utang dan perubahan
harga saham tidak menjadi acuan bagi investor untuk menilai risiko atas
investasinya. Pengaruh return on assets dan return on equity pada perataan laba
mampu di moderasi ukuran perusahaan karena semakin besar ukuran perusahaan,
semakin tinggi pula minat manajemen untuk menurunkan laba dan meningkatkan
nilai return on equity untuk menstabilkan labanya agar kinerjanya terlihat efektif.
Pengaruh debt to assets ratio dan winner/ loser stock pada perataan laba tidak
mampu di moderasi ukuran perusahaan karena besar atau kecilnya perusahaan
tidak membuat investor melihat risiko utang dan perubahan harga saham sebagai
faktor utama dalam berinvestasi.
Kata Kunci: Perataan Laba, Rasio Keuangan, Winner/ Loser Stock, Ukuran Perusahaan