Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kebijakan pendanaan,
kebijakan dividen, ukuran perusahaan, komisaris independen, kepemilikan
institusional, komite audit dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap
kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI).
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013 ?
2017 dimana sampel dipilih dengan berdasarkan dari kriteria yang sudah
ditentukan maka diperoleh sampel sebanyak 35 perusahaan dengan pengamatan
selama lima tahun sehingga total sampel yang didapat adalah sejumlah 175.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kebijakan
pendanaan, kebijakan dividen, komisaris independen, kepemilikan institusional,
komite audit dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas
laba. Sedangkan untuk variabel ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif
terhadap kualitas laba yang berarti bahwa ukuran peusahaan yang besar memiliki
kualitas laba yang tinggi karena perusahaan tidak akan melakukan praktik
manajemen laba.
Kata kunci: kebijakan perusahaan, ukuran perusahaan, good corporate governance, kualitas laba