Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasikan persamaan simultan antara
kinerja perusahaan (ROA), kebijakan hutang (DEBT), dan peluang pertumbuhan
(GROWTH). Penelitian ini merupakan pengembangan penelitian yang dilakukan
oleh Kamaruddin dan Razak yang menganalisis kinerja perusahaan (ROA) dan
kebijakan hutang pada perusahaan di Malaysia dan Singapura. Penelitian ini
difokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) selama periode 2013 hingga 2017. Pemilihan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 64
perusahaan per tahun sehingga terdapat sebanyak 320 firm years. Penelitian ini
menggunakan metode analisis Two Stage Least Square (2SLS) dengan program
aplikasi Eviews. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat
hubungan simultan dengan arah negatif antara kebijakan hutang (DEBT) dan
kinerja perusahaan (ROA) yang artinya apabila hutang naik maka (ROA) akan
mengalami penurunan begitu juga sebaliknya. (2) Terdapat hubungan simultan
dengan arah positif antara peluang pertumbuhan (GROWTH) dan kinerja
perusahaan (ROA) yang artinya apabila peluang pertumbuhan besar maka
profitabilitas perusahaan juga semakin besar, begitu juga sebaliknya. (3) Terdapat
hubungan simultan secara negatif antara peluang pertumbuhan (GROWTH) dan
hutang (DEBT), yang artinya semakin tinggi hutang yang dutanggung perusahaan,
maka peluang perusahaan untuk melakukan pertumbuhan semakin rendah, begitu
juga sebaliknya.
Kata kunci: Kinerja Perusahaan (ROA), kebijakan hutang (DEBT), peluang pertumbuhan (GROWTH), two stage least square