Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas,
leverage, ukuran perusahaan, dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan
corporate social responsibility pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Indonesia.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) selama periode 2014-2017. Purposive sampling adalah metode
pengambilan sampel yang ditentukan melalui kriteria-kriteria tertentu oleh peneliti.
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka diperoleh sampel sebanyak 39
perusahaan dengan total keseluruhan sebesar 156 pengamatan. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS
(Statistical Product And Service Solutions) versi 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam uji F penelitian ini layak
digunakan yaitu profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, dan ukuran
dewan komisaris memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan corporate
social responsibility dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002. Sedangkan uji t (uji
hipotesis) menunjukkan bahwa variabel profitabilitas tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan CSR dengan nilai t sebesar 0,101 dan nilai tingkat signifikansi
sebesar 0,920. Variabel likuiditas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR
dengan nilai t sebesar 3,084 dan nilai tingkat signifikansi sebesar 0,002. Variabel
leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dengan nilai t sebesar
0,388 dan nilai tingkat signifikansi sebesar 0,698. Variabel ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dengan nilai t sebesar 3,753 dan
nilai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Variabel ukuran dewan komisaris tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dengan nilai t sebesar -1,623 dan nilai
tingkat signifikansi sebesar 0,107.
Kata kunci: Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Corporate Social Responsibility