Abstract :
Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh free cash flow, kebijakan
dividen, dan risiko bisnis terhadap kebijkan hutang. Penelitian ini dilakukan pada
perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa
laporan keuangan tahunan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejumlah 20 perusahaan
selama periode 2012-2016. Adapun pemilihan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling dengan menggunakan beberapa kriteria tertentu sehingga
diperoleh sampel sejumlah 8 perusahaan yang sesuai dengan kriteria. Analisis
data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan software
SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa free cash flow berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap kebijakan hutang dengan koefisien regresi sebesar -5,606
dan tingkat signifikansi 0,017. Sedangkan variabel kebijakan dividen dan risiko
bisnis tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Secara simultan,
free cash flow, kebijakan dividen, dan risiko bisnis memiliki pengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang dengan tingkat signifikansi 0,005.