Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kepemilikan institusional,
profitabilitas dan struktur aset berpengaruh terhadap kebijakan hutang (Studi empiris
perusahaan wholesale yang terdaftar pada BEI).
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
diperoleh dengan menggunkan metode purposive sampling pada perusahaan wholesale
yang terdaftar pada BEI selama periode 2014 ? 2017 dimana sampel dipilih dengan
berdasarkan dari kriteria yang sudah ditentukan maka diperoleh sampel sebanyak 20
perusahaan dengan pengamatan selama empat tahun sehingga total sampel yang
diperoleh sejumlah 80. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat uji ststistik SPSS versi 25.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan
institusional berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang yang berarti bahwa dengan
adanya kepemilikan institusional yang tinggi akan menyebabkan investor semakin
efektif dalam memonitori perilaku yang dilakukan manajemen. Adanya monitoring
yang efektif akan menyebabkan penggunaan hutang menurun. Struktur aset tidak
berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Sedangkan untuk variabel profitabilitas
mempunyai pengaruh negatif terhadap kebijakan hutang yang berarti bahwa perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi akan cenderung lebih menggunakan pendanaan dari internal atau laba yang dihasilkan dibandingkan dengan menggunakan hutang.
Kata kunci: kepemilikan institusional, struktur aset, profitabilitas, kebijakan hutang