Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional, growth sales, ukuran perusahaan, struktur aset, dan
profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-
2016 dimana sampel dipilih dengan berdasarkan berdasarkan dari kriteria yang
sudah ditentukan maka diperoleh sampel sebanyak 11 perusahaan dengan
pengamatan selama lima tahun sehingga total sampel yang didapat adalah
sejumlah 55. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat uji statistik SPSS versi
22.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional, growth sales, ukuran perusahaan dan
struktur aset tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Sedangkan untuk
variabel profitabilitas mempunyai pengaruh negatif terhadap kebijakan hutang
yang berarti bahwa perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi akan cenderunng
lebih menggunakan pendanaan dari internal atau laba yang diperolehnya
dibandingkan dengan menggunakan hutang.
Kata kunci: struktur kepemilikan, growth sales, ukuran perusahaan, struktur aset, profitabilitas, dan kebijakan hutang