Analisis Sistem Pengendalian Intern Pada Sistem dan Prosedur Persediaan Barang Dagang (Studi Kasus Pada Apotek Nias Medika)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Bhakti
Author
Noviani
Subject
Akuntansi Manajemen
Datestamp
2023-03-01 07:16:01
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sistem pengendalian intern pada sistem dan prosedur persediaan barang dagang yang telah diterapkan pada Apotek Nias Medika. Bagian ? bagian apa saja yang terkait, prosedur ? prosedur yang dilakukan, serta untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern persediaan barang dagang sudah sesuai dengan komponen ?komponen pengendalian internal menurut Commite of Sponsoring Organizations of Treadway Commission (COSO). Hasil penelitian yang didapat bahwa prosedur pengendalian intern pada sistem persediaan barang dagang yang dibuat perusahaan belum baik, dalam penerapannya masih terdapat beberapa kelemahan. antara lain dalam bagian gudang tidak melakukan prosedur stock opname secara rutin setiap tiga bulan sekali sesuai peraturan perusahaan, dan perusahaan belum tersedia fasilitas CCTV. Terdapat beberapa rekomendasi perbaikan dari kelemahan ? kelemahan yang ada yaitu, Pada bagian gudang yang dikelola oleh Tenaga Teknis Kefarmasian seharusnya melakukan stock opname setiap tiga bulan sekali, guna mengurangi terdapatnya perselisihan stok, barang rusak, dan expired date. Pemilik Apotek seharusnya menyediakan CCTV, guna perlindungan asset, sehingga meminilamisir terjadinya kehilangan barang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sistem pengendalian intern pada sistem dan prosedur persediaan barang dagang yang telah diterapkan pada Apotek Nias Medika. Bagian ? bagian apa saja yang terkait, prosedur ? prosedur yang dilakukan, serta untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern persediaan barang dagang sudah sesuai dengan komponen ?komponen pengendalian internal menurut Commite of Sponsoring Organizations of Treadway Commission (COSO). Hasil penelitian yang didapat bahwa prosedur pengendalian intern pada sistem persediaan barang dagang yang dibuat perusahaan belum baik, dalam penerapannya masih terdapat beberapa kelemahan. antara lain dalam bagian gudang tidak melakukan prosedur stock opname secara rutin setiap tiga bulan sekali sesuai peraturan perusahaan, dan perusahaan belum tersedia fasilitas CCTV. Terdapat beberapa rekomendasi perbaikan dari kelemahan ? kelemahan yang ada yaitu, Pada bagian gudang yang dikelola oleh Tenaga Teknis Kefarmasian seharusnya melakukan stock opname setiap tiga bulan sekali, guna mengurangi terdapatnya perselisihan stok, barang rusak, dan expired date. Pemilik Apotek seharusnya menyediakan CCTV, guna perlindungan asset, sehingga meminilamisir terjadinya kehilangan barang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
