Pengaruh Pelatihan Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Divisi Jasa, PT Honda Prospect Motor Cikarang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Bhakti
Author
Hutabarat, Andre
Subject
Manajemen
Datestamp
2023-04-05 05:31:12
Abstract :
Pelatihan merupakan faktor penting dari dalam pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini terutama disebabkan tuntutan pekerjaan yang dapat berubah karena perubahan lingkungan kerja, strategi, perkembangan teknologi dan sebagainya. Di sisi lain pengalaman kerja seorang karyawan juga diperlukan oleh suatu organisasi, termasuk juga perusahaan bisnis. Pengalaman adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh karyawan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, antara lain meliputi keterampilan dan penguasaan pengetahuan yang telah diperoleh selama masa kerjanya. Pentingnya pelatihan dan pengalaman kerja karena kedua faktor tersebut dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kinerja merupakan hasil dari suatu proses atau tingkat keberhasilan seseorang selama periode tertentu dalam melaksanakan tugasnya, baik secara kualitas maupun kuantitas. menurut standar yang ditetapkan masing-masing organisasi atau perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja (X?) dan pengalaman kerja (X?) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Honda Prospect Motor, divisi jasa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, dengan metode asosiatif kausal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah asumsi klasik, regresi berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh variabel bebas pelatihan kerja (X?) terhadap variabel terikat kinerja karyawan (Y) dengan nilai t hitung secara parsial lebih besar dari t tabel yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar 3,952 lebih besar dari t tabel 2,022, Serta terdapat juga pengaruh variabel bebas pengalaman kerja (X?) terhadap variabel terikat kinerja karyawan (Y) dengan nilai t hitung secara parsial lebih besar dari t tabel yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar 3,317 lebih besar dari t tabel 2,022, dan yang terakhir terdapat juga pengaruh variabel bebas pelatihan kerja (X?) dan pengalaman kerja (X?) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai f hitung sebesar 51,966 lebih besar dari ftabel 3,23.
Pelatihan merupakan faktor penting dari dalam pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini terutama disebabkan tuntutan pekerjaan yang dapat berubah karena perubahan lingkungan kerja, strategi, perkembangan teknologi dan sebagainya. Di sisi lain pengalaman kerja seorang karyawan juga diperlukan oleh suatu organisasi, termasuk juga perusahaan bisnis. Pengalaman adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh karyawan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, antara lain meliputi keterampilan dan penguasaan pengetahuan yang telah diperoleh selama masa kerjanya. Pentingnya pelatihan dan pengalaman kerja karena kedua faktor tersebut dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kinerja merupakan hasil dari suatu proses atau tingkat keberhasilan seseorang selama periode tertentu dalam melaksanakan tugasnya, baik secara kualitas maupun kuantitas. menurut standar yang ditetapkan masing-masing organisasi atau perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja (X?) dan pengalaman kerja (X?) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Honda Prospect Motor, divisi jasa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, dengan metode asosiatif kausal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah asumsi klasik, regresi berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh variabel bebas pelatihan kerja (X?) terhadap variabel terikat kinerja karyawan (Y) dengan nilai t hitung secara parsial lebih besar dari t tabel yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar 3,952 lebih besar dari t tabel 2,022, Serta terdapat juga pengaruh variabel bebas pengalaman kerja (X?) terhadap variabel terikat kinerja karyawan (Y) dengan nilai t hitung secara parsial lebih besar dari t tabel yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar 3,317 lebih besar dari t tabel 2,022, dan yang terakhir terdapat juga pengaruh variabel bebas pelatihan kerja (X?) dan pengalaman kerja (X?) terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai f hitung sebesar 51,966 lebih besar dari ftabel 3,23.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
