PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENGOLAHAN KAYU PADA
PT. MUSTIKATAMA GROUP
LUMAJANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang
Author
Kalimosodo, Dimas
Subject
HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Datestamp
2019-10-09 10:04:53
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan. Serta untuk membuktikan manakah diantara keselamatan dan kesehatan kerja yang berpengaruh dominan terhadap produktivitas kerja karyawan bagian pengolahan kayu pada PT. Mustikatama Group lumajang. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda kemudian hasil data yang diolah dengan bantuan program SPSS 16 dan pengujian hipotesis dengan uji t, uji F, dan uji dominan. Dari hasil uji t yang dilakukan menunjukkan bahwa kedua variabel keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja, diperoleh hasil thitung untuk masing-masing variabel yaitu keselamatan (X1) = 5,116, kesehatan (X2) =2,253 jadi hasil uji t menunjukan bahwa dari kedua variabel keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap produktivitas kerja, hal ini di peroleh nilai thitung =5,116 dengan signifikan 0,000 dengan menggunakan batas signifikan 5% atau 0,05 di peroleh ttabel sebesar ±2,000 Ini berarti thitung 5,116 lebih besar dari ttabel (2,000). Pada hasil uji F yang di lakukan menunjukkan bahwa kedua variabel keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja, di peroleh hasil Fhitung = 14.160 dengan tingkat signifikan 0,000. Dengan menggunakan batas signifikan 5% atau 0,05 diperoleh Ftabel sebesar 3,21 ini berarti Fhitung > Ftabel. Jadi hasil uji F menunjukkan bahwa kedua variabel keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan. Sedangkan hasil dominan menunjukkan bahwa keselamatan kerja berpengaruh dominan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini menunjukan dengan koefisien beta sebesar adalah variabel keselamatan kerja yaitu 0,618.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan. Serta untuk membuktikan manakah diantara keselamatan dan kesehatan kerja yang berpengaruh dominan terhadap produktivitas kerja karyawan bagian pengolahan kayu pada PT. Mustikatama Group lumajang. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda kemudian hasil data yang diolah dengan bantuan program SPSS 16 dan pengujian hipotesis dengan uji t, uji F, dan uji dominan. Dari hasil uji t yang dilakukan menunjukkan bahwa kedua variabel keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja, diperoleh hasil thitung untuk masing-masing variabel yaitu keselamatan (X1) = 5,116, kesehatan (X2) =2,253 jadi hasil uji t menunjukan bahwa dari kedua variabel keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap produktivitas kerja, hal ini di peroleh nilai thitung =5,116 dengan signifikan 0,000 dengan menggunakan batas signifikan 5% atau 0,05 di peroleh ttabel sebesar ±2,000 Ini berarti thitung 5,116 lebih besar dari ttabel (2,000). Pada hasil uji F yang di lakukan menunjukkan bahwa kedua variabel keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja, di peroleh hasil Fhitung = 14.160 dengan tingkat signifikan 0,000. Dengan menggunakan batas signifikan 5% atau 0,05 diperoleh Ftabel sebesar 3,21 ini berarti Fhitung > Ftabel. Jadi hasil uji F menunjukkan bahwa kedua variabel keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan. Sedangkan hasil dominan menunjukkan bahwa keselamatan kerja berpengaruh dominan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini menunjukan dengan koefisien beta sebesar adalah variabel keselamatan kerja yaitu 0,618.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
