ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI Periode 2012-2015)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang
Author
Anggraeni, Ovi
Subject
HC Economic History and Conditions
Datestamp
2019-11-04 14:05:01
Abstract :
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang memiliki laporan keuangannya terpublikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rasio-rasio yang digunakan diantaranya Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), dan Return On Equity (ROE) dapat membedakan perusahaan yang mengalami financial distress dan yang tidak mengalami financial distress, rasio-rasio tersebut digunakan sebagai alat prediktor untuk menganalisis apakah suatu perusahaan mengalami financial distress atau tidak mengalami financial distress. Sedangkan sumber datanya berasal dari Bursa Efek Indonesia yang laporan keuangannya telah dipublikasikan. Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis Diskriminan Z-Score . Berdasarkan hasil pengujian 4 hipotesis, hipotesis 1 dapat diperoleh hasil bahwa rasio-rasio yang menjadi variabel independen dapat berpengaruh secara simultan signifikan, Hipotesis 2 menjelaskan bahwa terdapat 2 rasio yang dapat membedakan secara parsial signifikanyaitu CR dan ROE dengan melihat nilai F dan signifikan pada tabel Tests of Equality of Group Means. Hipotesis 3 menghasikan rasio paling dominan untuk mengetahui perusahaan financial distress dan tidak financial distress yaitu CR. Sedangkan Hipoesis 4 memberikan gambaran bahwa rasio-rasio tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi financial distress, dan menunjukkan hasil yang tidak stabil namun akurat, hipotesis ini diukur dengan menggunakan model Cut-off Point dan Press?s Q yang menunjukkan hasil bahwa rasio-rasio tersebut dapat membedakan perusahaan financial distress dan tidak financial distress secara tidak stabil namun akurat.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang memiliki laporan keuangannya terpublikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rasio-rasio yang digunakan diantaranya Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), dan Return On Equity (ROE) dapat membedakan perusahaan yang mengalami financial distress dan yang tidak mengalami financial distress, rasio-rasio tersebut digunakan sebagai alat prediktor untuk menganalisis apakah suatu perusahaan mengalami financial distress atau tidak mengalami financial distress. Sedangkan sumber datanya berasal dari Bursa Efek Indonesia yang laporan keuangannya telah dipublikasikan. Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis Diskriminan Z-Score . Berdasarkan hasil pengujian 4 hipotesis, hipotesis 1 dapat diperoleh hasil bahwa rasio-rasio yang menjadi variabel independen dapat berpengaruh secara simultan signifikan, Hipotesis 2 menjelaskan bahwa terdapat 2 rasio yang dapat membedakan secara parsial signifikanyaitu CR dan ROE dengan melihat nilai F dan signifikan pada tabel Tests of Equality of Group Means. Hipotesis 3 menghasikan rasio paling dominan untuk mengetahui perusahaan financial distress dan tidak financial distress yaitu CR. Sedangkan Hipoesis 4 memberikan gambaran bahwa rasio-rasio tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi financial distress, dan menunjukkan hasil yang tidak stabil namun akurat, hipotesis ini diukur dengan menggunakan model Cut-off Point dan Press?s Q yang menunjukkan hasil bahwa rasio-rasio tersebut dapat membedakan perusahaan financial distress dan tidak financial distress secara tidak stabil namun akurat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
