PENGARUH MARKET VALUE, TRADING VOLUME ACTIVITY DAN VARIANCE RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA
PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang
Author
Pahlevi, Briliana Marlita
Subject
HC Economic History and Conditions
Datestamp
2020-06-18 05:53:23
Abstract :
Stock split yakni kebijakan mengenai pemecahan saham setiap peridenya. Setiap perusahaan mengindikasikan pemecahan saham bukan berarti mengurangi atau menambah nilai saham yang dimiliki oleh investor maupun trader. Penelitian yang mencakup tentang menemukan dan menghitung nilai spread menggunakan market value yakni harga akhir saham perusahaan di pasar bursa dapat dilihat melalui ringkasan saham setiap perusahaan tercatat, kemudian menganalisis trading volume activity dari setiap saham yang melakukan stocksplit dinilai dengan perhitungan tahunan serta mengukur variance return yang akan terjadi setelah kebijakan ditetapkan menjadi tahapan dalam analisa bid-ask spread. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder laporan keuangan tahunan perusahaan yang melakukan stock split tahun 2017-2019 tercatat ada 39 perusahaan. Data yang diperleh dianalisis dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa market value berpengaruh signifikan terhadap bidask spread, trading volume activity tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap bid-ask spread, dan variance return mampu mempengaruhi bid-ask spread. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa kedua variabel mampu mempengaruhi nilai harga beli saham tertinggi dan harga jual saham terendah dari suatu saham perusahaan.
Stock split yakni kebijakan mengenai pemecahan saham setiap peridenya. Setiap perusahaan mengindikasikan pemecahan saham bukan berarti mengurangi atau menambah nilai saham yang dimiliki oleh investor maupun trader. Penelitian yang mencakup tentang menemukan dan menghitung nilai spread menggunakan market value yakni harga akhir saham perusahaan di pasar bursa dapat dilihat melalui ringkasan saham setiap perusahaan tercatat, kemudian menganalisis trading volume activity dari setiap saham yang melakukan stocksplit dinilai dengan perhitungan tahunan serta mengukur variance return yang akan terjadi setelah kebijakan ditetapkan menjadi tahapan dalam analisa bid-ask spread. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder laporan keuangan tahunan perusahaan yang melakukan stock split tahun 2017-2019 tercatat ada 39 perusahaan. Data yang diperleh dianalisis dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa market value berpengaruh signifikan terhadap bidask spread, trading volume activity tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap bid-ask spread, dan variance return mampu mempengaruhi bid-ask spread. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa kedua variabel mampu mempengaruhi nilai harga beli saham tertinggi dan harga jual saham terendah dari suatu saham perusahaan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
