Abstract :
Diare menjadi salah satu masalah kesehatan yang penting karena menjadi penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak di berbagai negara termasuk Indonesia. Bakteri yang dapat menyebabkan diare salah satunya yaitu Escherichia coli. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan diare adalah daun jambu biji (Psidium guajava L.). Untuk memudahkan dalam penggunaan daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai obat maka dapat dibuat formulasi dalam bentuk sediaan nanosuspensi. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai anti bakteri terhadap Escherichia coli, mengetahui aktivitas anti bakteri ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) dalam formulasi sediaan nanosuspensi, serta mengetahui karakterisasi nanosuspensi ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) yang dihasilkan menggunakan metode gelasi ionik. Hasil menunjukkan bahwa Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol daun jambu biji pada konsentrasi 1% mempunyai daya hambat sebesar 4,05 mm, dan pada nanosuspensi ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) konsentrasi 0,01% menunjukkan nilai zona hambat sebesar 11,45 mm. Hasil karakterisasi nanosuspensi daun jambu biji (Psidium guajava L.) dengan formula terbaik 0,01% menghasilkan ukuran partikel sebesar 245,7 nm, indeks polidispersi 0,406, dan potensial zeta +26,9 mV.
Kata kunci : Nanosuspensi, daun jambu biji, metode gelasi ionik, Escherichia coli.