ADVERSE DRUG REACTIONS OBAT GOLONGAN NSAID PADA PASIEN DENGAN SWAMEDIKASI DI DUA APOTEK KOTA TASIKMALAYA
Total View This Week26
Total View This Week26
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
ASWA, GEBY ALINDA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2020-04-09 06:24:02
Abstract :
Non Seteroid Anti Inflamation Drugs (NSAID) merupakan salah satu obat yang sering digunakan dalam mengatasi inflamasi. NSAID bekerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenase-1 dan 2 (COX-1 dan COX-2) sehingga menurunkan produksi prostaglandin (PGE2) dan prostasiklin (PGI2). Berdasarkan mekanisme tersebut maka penggunaan NSAID ini dapat berdampak pada timbulnya beberapa komplikasi seperti hipertensi, edema, gangguan fungsi ginjal, dan pendarahan gastrointestinal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ADR obat golongan NSAIDdan melihat hubungan antara kejadian ADR dengan usia dan jenis kelamin pada pasien swamedikasi di dua Apotek Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan secara observasional prospektif yang dilakukan pada bulan Februari-Mei 2019. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 52 pasien. Alat pengambilan data menggunakan kuisioner naranjo. Analisis data secara statistik menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukan 52 pasien swamedikasi terdapat 13 orang yang mengalami ADR obat golongan NSAID berupa mual, sakit di bagian lambung, tekanan darah meningkat dan feses hitam. Hasil analisis statistik menunjukan terdapat hubungan antara kejadian ADR dengan usia dengan nilai signifikansi < 0,05 (p = 0,001) dan tidak adanya hubungan antara kejadian ADR dengan jenis kelamin dengan nilai signifikansi > 0,05 (p = 0.155). Kata Kunci : ADR, Naranjo, NSAID, Swamedikasi
Non Seteroid Anti Inflamation Drugs (NSAID) merupakan salah satu obat yang sering digunakan dalam mengatasi inflamasi. NSAID bekerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenase-1 dan 2 (COX-1 dan COX-2) sehingga menurunkan produksi prostaglandin (PGE2) dan prostasiklin (PGI2). Berdasarkan mekanisme tersebut maka penggunaan NSAID ini dapat berdampak pada timbulnya beberapa komplikasi seperti hipertensi, edema, gangguan fungsi ginjal, dan pendarahan gastrointestinal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ADR obat golongan NSAIDdan melihat hubungan antara kejadian ADR dengan usia dan jenis kelamin pada pasien swamedikasi di dua Apotek Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan secara observasional prospektif yang dilakukan pada bulan Februari-Mei 2019. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 52 pasien. Alat pengambilan data menggunakan kuisioner naranjo. Analisis data secara statistik menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukan 52 pasien swamedikasi terdapat 13 orang yang mengalami ADR obat golongan NSAID berupa mual, sakit di bagian lambung, tekanan darah meningkat dan feses hitam. Hasil analisis statistik menunjukan terdapat hubungan antara kejadian ADR dengan usia dengan nilai signifikansi < 0,05 (p = 0,001) dan tidak adanya hubungan antara kejadian ADR dengan jenis kelamin dengan nilai signifikansi > 0,05 (p = 0.155). Kata Kunci : ADR, Naranjo, NSAID, Swamedikasi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
