FORMULASI SEDIAAN PASTA GIGI EKSTRAK BUAH KUPA (Syzygium polycephalum (Miq) Merr & L.M.Perry) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus mutans
Total View This Week5
Total View This Week5
Institusion
UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA
Author
ANDRIANI, ZAHRA
Subject
S1-Skripsi Farmasi
Datestamp
2021-09-06 06:56:57
Abstract :
Buah kupa (Syzygium polycephalum Miq) mengandung senyawa polifenol, tanin, saponin dan flavonoid yang berpotensi memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan pasta gigi ekstrak buah kupa terhadap Streptococcus mutans dan menghasilkan sediaan yang stabil pada masa penyimpanan. Buah kupa diekstraksi menggunakan metode maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol 96% buah kupa memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans pada konsentrasi 1 % dengan diameter zona hambat masing-masing 4,15±0,07 dan 6,45±0,07 mm. Ekstrak etil asetat buah kupa diformulasikan dalam sediaan pasta gigi dengan konsentrasi 0,5 %, 1% dan 1,5%, konsentrasi tersebut berdasarkan dari hasil KHM ekstrak buah kupa. Pengujian antibakteri sediaan menghasilkan zona hambat sebesar 5,55 mm formula I, formula II 6,20 mm, formula III 6,72 mm dan kontrol positif 6,72 mm. Sediaan pasta gigi ekstrak buah kupa (Syzygium polycephalum Miq) mempunyai kemampuan daya hambat bakteri dan sediaan tersebut stabil pada masa penyimpanan.
Buah kupa (Syzygium polycephalum Miq) mengandung senyawa polifenol, tanin, saponin dan flavonoid yang berpotensi memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan pasta gigi ekstrak buah kupa terhadap Streptococcus mutans dan menghasilkan sediaan yang stabil pada masa penyimpanan. Buah kupa diekstraksi menggunakan metode maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol 96% buah kupa memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans pada konsentrasi 1 % dengan diameter zona hambat masing-masing 4,15±0,07 dan 6,45±0,07 mm. Ekstrak etil asetat buah kupa diformulasikan dalam sediaan pasta gigi dengan konsentrasi 0,5 %, 1% dan 1,5%, konsentrasi tersebut berdasarkan dari hasil KHM ekstrak buah kupa. Pengujian antibakteri sediaan menghasilkan zona hambat sebesar 5,55 mm formula I, formula II 6,20 mm, formula III 6,72 mm dan kontrol positif 6,72 mm. Sediaan pasta gigi ekstrak buah kupa (Syzygium polycephalum Miq) mempunyai kemampuan daya hambat bakteri dan sediaan tersebut stabil pada masa penyimpanan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
